Honda Patenkan Nama Motor Listrik Baru di Indonesia, Inggris, hingga Australia

3 Oktober 2022 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Honda Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo Honda Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Honda diketahui telah mematenkan nama EM le: di Kantor Kekayaan Intelektual Dunia pada 22 Juli lalu. Nama tersebut diduga merujuk pada calon merk baru untuk sepeda motor listrik mereka ke depannya.
ADVERTISEMENT
Biasanya kode EM le: digunakan untuk mengklasifikasi produk generator Honda, tetapi pada informasi paten tersebut dijelaskan penggunaan nama EM le: ditujukan untuk kendaraan roda dua, mengutip dari rideapart.com.
Pada judul klarifikasi Barang dan Jasa Internasional untuk Keperluan Pendaftaran Merek (Klasifikasi Bagus) – NCL (11-2022), tertulis ‘Sepeda motor listrik, kendaraan bermotor roda dua listrik beserta bagian dan kelengkapannya, sepeda motor, kendaraan bermotor roda dua dan bagian-bagiannya serta kelengkapannya’.
Nama tersebut pun sudah didaftarkan di beberapa negara seperti China, Australia, Inggris, Korea, Malaysia, Turki, Vietnam, negara-negara di Eropa, termasuk Indonesia. Pendaftaraan merk yang sama juga telah dilakukan di Jepang pada 28 Juni lalu.
Ilustrasi motor listrik Honda U-Go untuk pasar China. Foto: dok. Honda
Dugaan kuat lainnya jika nama tersebut digunakan untuk merk atau penamaan produk motor listrik Honda ke depannya bisa mengacu pada produk motor listrik niaga yang sudah dijual oleh perusahaan asal Hamamatsu, Jepang tersebut.
ADVERTISEMENT
Contohnya kendaraan listrik roda tiga yang diberi nama Benly e:, Gyro e:, dan Gyro Canopy e:, yang menggunakan kode e: di belakangnya. Bisa saja, kode le: nantinya dipakai untuk klasifikasi motor listrik ringan Honda.
Kemunculan calon nama merk atau model motor listrik Honda ini tentu sejalan dengan rencana netralitas karbon pabrikan berlogo sayap kepak tersebut.
Sebelumnya, Honda Global melalui keterangan resminya mengumumkan, akan mengambil beberapa langkah, salah satunya dengan mempersiapkan lini produk sepeda motor listrik yang akan dipasarkan dalam waktu mendatang. Setidaknya 10 model sepeda motor listrik global sampai tahun 2025.
“Secara global, motor listrik dapat dibagi menjadi tiga yakni Electric Bicycle (EB), Electric Moped (EM), dan Electric Vehicle (EV), berdasarkan kecepatan yang dapat ditempuh,” ujar Managing Officer Honda Motor Co., Ltd., Yoshishige Nomura belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Pabrikan mengklasifikasi EB yang dapat menempuh kecepatan rendah hingga maksimal 25 km/jam, lalu EM untuk rentang kecepatan 25-50 km/jam, dan EV yang dapat menempuh kecepatan 50 km/jam atau di atasnya.
Rinciannya, Honda bakal luncurkan 5 model dengan klasifikasi EM dan EB terlebih dahulu mulai tahun 2022 ini hingga 2024 untuk pasar China, Asia, Eropa, dan Jepang. Alasannya adalah, klasifikasi ini lebih cepat dikembangkan, khususnya China yang memiliki pasar EM/EB terbesar di dunia.
***