Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Honda PCX Punya Tampang Baru di Eropa, Ini Bedanya Versi Indonesia
8 November 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pertama dari aspek desain, lampu utama adalah salah satu bagian yang mendapat ubahan signifikan. Dibanding versi di Indonesia, lampu PCX anyar kini terlihat lebih tegas dan agresif berkat desain yang runcing serta tajam.
Naik ke atas sedikit, bagian windshield juga didesain ulang jadi lebih ramping dan sederhana. Di baliknya bersemayam panel meter digital baru berukuran 5,5-inci yang memiliki fungsi konektivitas Honda RoadSync ke perangkat pengguna.
Paling menarik bila menilik bagian kemudi yang kini ditutup cover, sekilas mengingatkan dengan kakaknya Forza. Karena dapat panel meter digital baru, maka pabrikan menambahkan tombol kontrol pengaturan di sisi kiri setang.
Rombakan ternyata juga terjadi di bagian panel bodi. Sayap depan misalnya, bentuknya dibuat lebih berkarakter dan sepertinya jika diamati ruang kaki yang lebih santai kini dibikin lebih besar dari model sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk area buritan, Honda mempermanis desain lampu belakang. Jika klaster lampu rem dan senja dibuat siluet 'X', maka sekarang dibuat bentuk menyerupai huruf 'V'. Oh iya, suspensi belakang juga ketambahan sub-tank baru.
Menyoal dimensi, PCX baru ini punya panjang 1.935 mm, lebar 740 mm, dan tinggi 1.125 mm. Adapun tinggi jok 763 mm dengan jarak terendah ke tanah sejauh 135 mm, dipadukan sumbu roda yang membentang 1.315 mm.
Cukup menarik karena kalau dibandingkan dengan PCX di Indonesia ada sedikit perbedaan sedikit dari panjang yang 1.936 mm, lebar 742 mm, dan tinggi 1.108 mm. Jok juga lebih tinggi tipis yakni 764 mm, sementara ground clearance sama-sama 135 mm.
Namun sumbu roda PCX yang dijual di Indonesia ternyata lebih pendek yaitu 1.313 mm. Honda PCX yang baru juga lebih berat 2 kilogram dari model yang di Indonesia yaitu masing-masing 131 kilogram dan 132 kilogram untuk varian rem ABS.
ADVERTISEMENT
Karena dipasarkan mayoritas negara Benua Biru, Honda PCX di sana dibekali mesin dengan kubikasi 125 cc SOHC eSP 4-langkah berpendingin cairan. Tenaga yang bisa dihasilkan sebesar 12,3 dk pada 8.750 rpm dan torsi 11,7 Nm di 6.500 rpm.
Sementara untuk pasar Indonesia, PCX yang ada saat ini dibenamkan mesin 156,9 cc yang mampu memproduksi tenaga 15,7 dk pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,7 Nm di 6.500 rpm. Pabrikan mengeklaim, konsumsi BBM PCX 125 untuk pasar Eropa tembus 47,6 km/liter.
Kapasitas tangki bensin untuk kedua serupa yakni mampu menampung 8,1 liter bahan bakar. Daya jelajah yang ditawarkan dari PCX versi Eropa disebut sejauh 385 kilometer untuk sekali pengisian BBM.
ADVERTISEMENT
Terakhir adalah fitur, bedanya dengan versi Indonesia sudah jelas ada pada panel meter digital yang bisa terhubung dengan aplikasi Honda RoadSync. Fitur ini jamak dijumpai pada big bike Honda, informasi kendaraan bisa ditampilkan di layar contohnya seperti navigasi.
Belum ada informasi harga resmi untuk Honda PCX125 di Eropa. Skutik ini ditawarkan dalam empat pilihan warna meliputi pearl dark ash blue, pearl snowflake white, matte dim grey metallic, dan matte galaxy black metallic.
***