Honda Supra GTR 150 Edisi Terbatas Meluncur, Apa Istimewanya?

Honda Supra GTR 150 edisi terbatas meluncur di Vietnam. Foto: Motosaigon

Generasi terbaru dari Yamaha Exciter atau MX-King resmi diluncurkan di Malaysia belum lama ini. Tak mau kalah, sang kompetitor Honda juga meluncurkan Winner X atau di Indonesia lebih akrab disebut sebagai Supra GTR 150 dengan embel-embel Limited Edition.

Mengutip MotoSaigon, Honda Vietnam Company (HVC) menjual GTR 150 Limited Edition dengan harga 45.990.00 Dong atau setara Rp 29 juta. Varian ini bisa dibilang sebagai opsi penyegaran saja, karena lebih fokus kepada ubahan striping atau warna.

HVC menjelaskan edisi terbatas Supra GTR 150 dibangun dari ide gaya motor balap. Ada 3 elemen yang mereka gabungkan yakni sporty, kecepatan, dan kemewahan.

Honda Supra GTR 150 edisi terbatas meluncur di Vietnam. Foto: Motosaigon

Secara visual, tampilannya didominasi warna merah kemudian dipadu dengan striping warna abu-abu, dan juga hitam. Semua sistem lampu juga sudah mengusung teknologi LED.

Sementara untuk fitur keselamatan, Winner X di Vietnam sudah dibekali dengan pengereman Anti-lock Braking System (ABS) pada roda depannya.

Honda Supra GTR 150 edisi terbatas meluncur di Vietnam. Foto: Motosaigon

Tak ada ubahan pada sektor jantung mekanis. Artinya motor ini masih dibenamkan mesin dengan kubikasi 149 cc DOHC 1-silinder berpendingin cairan yang menjanjikan tenaga 15,4 dk di putaran 9.000 rpm dan torsi maksimum 14,2 Nm di 6.500 rpm yang dikawinkan pada transmisi manual 6-percepatannya.

Meski disebut sebagai edisi terbatas, sayangnya pabrikan tak menginformasikan akan menjual berapa unit varian GTR 150 terbaru itu.

AHM masih jual Supra GTR lawas

Honda Supra GTR 150. Foto: dok. AHM

Sayangnya untuk pasar Indonesia, Astra Honda Motor (AHM) masih meniagakan GTR versi lawas. Belum ada tanda-tanda mereka akan meluncurkan GTR terbaru.

Padahal generasi terbaru dari GTR 150 sudah meluncur sejak pertengahan 2019 lalu.

"Di Indonesia kami masih menyesuaikan bagaimana kebutuhan konsumen di sini," ucap Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya.

Tapi menariknya, baik Honda dan juga Yamaha Indonesia belum melakukan penyegaran besar pada jagoan bebek sport-nya itu. Kita tunggu saja siapa yang lebih dulu meluncurkannya.