Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Joko Cijantung, penggawa diler motor bekas Mega Motor di Pondok Labu, Jakarta Selatan, perubahan maupun penambahan fitur pada Vario paling anyar justru tidak begitu digemari konsumennya. Sebut saja sistem keyless pada versi Vario 150 baru yang ternyata kurang dibutuhkan.
"Jadi kenapa peminatnya kebanyakan suka yang lama, pertama itu keyless, ada yang suka dan enggak suka," ujar Joko saat ditemui kumparan di dilernya akhir pekan lalu.
Joko memang tidak menyebut perbandingan angka pasti penjualannya, namun secara persentase 70 banding 30 konsumennya banyak yang mencari Vario tahun tua yang sudah LED.
Vario tersebut menurutnya termasuk ke dalam golongan motor terlaris di dilernya. Artinya tidak perlu menunggu waktu lama diparkirkan di bisa langsung terjual.
Benar saja, ketika kumparan mewawancarai Joko soal Vario itu, tak lama hadir pelanggannya yang mau tukar tambah. Ternyata mereka ingin menukar Supra Fit lamanya dengan Honda Vario bekas yang belum di-facelift.
ADVERTISEMENT
"Memang mau yang ini, modelnya juga lebih bagus. Perubahannya juga enggak banyak sama yang baru ya, jadi saya kira yang ini sudah cukup," kata Andri, pembeli dari Cinere, Depok saat ditanya kumparan.
Kendati begitu Joko menuturkan makin ke sini Vario lawas tersebut makin susah didapatkan. Maka dari itu, umpama ada yang kerabat atau orang yang menjualnya di forum jual beli online, Joko langsung membelinya untuk dijadikan stok.
"Orang banyak cari model lama, dan model itu sekarang lagi susah dicari, makanya harganya stabil. Rata-rata diler besar tuh susah nyetok Vario lama pasti kebanyakan model baru. Makanya kalau saya ada barang dari pedagang nih, pasti saya beli, karena peminatnya masih ramai dan enggak pusing pasti laku," ungkapnya.
Spesifikasi dan harga Honda Vario sebelum facelift
Sekilas soal Honda Vario generasi kelima, terdiri atas dua pilihan mesin: 125 dan 150 cc. Perbedaan mendasar keduanya selain jeroan dan kubikasi mesin ada pada tampilannya, khusus tipe 150 disebut lebih elegan karena dilapisi warna matte dan dihiasi emblem bertuliskan Vario 150.
ADVERTISEMENT
Sedangkan varian satunya lagi tampil lebih trendy dan sporty dengan striping minimalis, yang desainnya sedap dipandang. Sementara pembeda lainnya ada pada ukuran ban (150 lebih lebar), tipe 125 ada yang pakai ISS (Idling Stop System) dan tidak, serta backlight speedometer (125 warna oranye dan 150 warna biru).
Semua model sudah dilengkapi fitur lampu utama LED, bagasi 18 liter yang muat satu helm fullface, indikator lampu sein terpisah, tangki bensin 5,5 liter, rem depan cakram, rem belakang tromol, combi brake system (CBS), dan parking brake lock.
Terakhir pada 10 April 2018 Astra Honda Motor (AHM) menjualnya dalam tiga tipe, yang terdiri dari:
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona