Honda Yakin Capai Target Penjualan Motor, Meski Ada Opsen Pajak

Jajaran sepeda motor Honda di IIMS 2024. Foto: dok. AHM

General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbuddin berharap kinerja penjualan sepeda motor bulan Januari tahun ini bisa menyamai periode yang sama tahun 2024.

"Closing sampai akhir Januari ini, mudah-mudahan bagus. Poinnya kita harapkan tahun ini kita bisa tumbuh at least sama dengan tahun lalu," ujar pria yang karib disapa Muhib ini ditemui di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (6/2/2025).

Ia menambahkan, pasar roda dua tahun ini dihadapkan oleh sejumlah tantangan. Selain opsen pajak daerah, Muhib bilang terdapat beberapa faktor lainnya seperti daya beli masyarakat yang belum membaik.

"Ada transisi perubahan harga, baik harga produk maupun harga barang konsumsi di luar itu sangat mempengaruhi daya beli. Kita lihat 3 bulan ini seperti apa, nanti kita lihat apakah targetnya masih relevan atau tidak," terangnya.

Partisipasi Astra Honda Motor di IMOS 2024. Foto: Trio Witjaksono/kumparan

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Hari Budiyanto optimistis penjualan motor akan terus bergairah.

"Insya Allah kalau opsen bisa direlaksasi dan yang dibayar konsumen tidak naik harga, proyeksi kami tahun 2025 di range 6,4 juta sampai 6,7 juta domestik market," katanya kepada kumparan belum lama ini.

Sebagai bentuk upaya menggairahkan pasar, AHM disebutnya terus melakukan kegiatan seperti peluncuran produk baru. Selama 2024, pabrikan melahirkan 6 produk anyar seperti Stylo, BeAT, Scoopy, PCX160, serta motor listrik CUV e: dan ICON e:.

"Di IIMS (2025) nanti ada yang menarik, ditunggu saja. Relate dengan produk," ucap Muhib ketika disinggung menyoal rencana produk baru yang akan meluncur tahun 2025.

***