Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Honri Ramaikan Pasar Mobil Listrik Indonesia, Bawa Tiruan Alphard di IIMS 2025
7 Februari 2025 9:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Skorpius AS100 mobil listrik yang grill-nya mirip Alphard ini bakal diproduksi di Indonesia. Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01g84p6vxz1c9pkjgznfbg1vrw.jpg)
ADVERTISEMENT
Pameran otomotif Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025 banyak kedatangan pemain baru. Salah satunya Honri, merek asal China yang siap menawarkan mobil listrik mungil dengan tampang mirip Toyota Alphard.
ADVERTISEMENT
Dikatakan mirip Alphard karena sesuai dengan siluet gambar yang ditampilkan oleh Utomocorp, selaku agen pemegang merek Honri di dalam negeri, saat presentasi brand di Jakarta belum lama ini.
"Honri sendiri kalau di Asia Tenggara itu sudah ada di Thailand dan nanti juga di Malaysia kalau enggak salah. Kita segmentasinya berbeda daripada teman-teman yang lain," ujar CEO Utomocorp, Denny Utomo.
Modelnya adalah Honri Boma yang secara tampilan layaknya mobil gado-gado, istilah untuk mendeskripsikan kendaraan yang memiliki adopsi desain dari model-model lain. Misalnya, bagian depannya yang sangat mirip dengan Alphard.
Mobil ini diproduksi oleh ZX Auto (Hebei Zhongxing Automobile Co. Ltd.). Merupakan produsen LSEV atau Low Speed Electric Vehicle, kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan suku cadang mobil yang berasal dari China.
ADVERTISEMENT
Sosok Boma ini serupa dengan Skorpius AS100 yang sempat diboyong oleh Hascar Automotive Group dua tahun lalu. Namun, hingga sekarang tidak ada kejelasan mengenai penjualannya secara retail.
Menyoal dimensi, ia punya panjang 3.517 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.660 mm, dan memiliki wheelbase hingga 2.495 mm. Mobil ini menggunakan velg berbahan aluminium 15-inci dengan profil ban 165/55 R15.
"Untuk jarak tempuh sebenarnya ada bermacam-macam, cuma yang kita bawa ini 225 kilometer. Awal kita akan CBU dahulu, kemudian kalau sudah ada pabriknya kita akan langsung CKD," lanjut Denny.
Tenaganya berasal dari permanent magnet synchronous motor yang menghasilkan tenaga 30 kW dan torsi 84 Nm. Terdapat pilihan 11,9 kWh memiliki daya jelajah sejauh 130 km dan waktu pengisian 7 jam dari 0-100 persen.
ADVERTISEMENT
Disitat Car News China, Boma ditawarkan dalam tiga pilihan varian dengan harga mulai USD 5.700 atau sekitar Rp 80 jutaan hingga termahal USD 7.460 atau berkisar Rp 113 jutaan. Denny bilang tidak mungkin untuk menjual mobil listrik itu di bawah Rp 100 juta. "Enggak mungkin, kita coba di bawah Rp 200 (juta) deh. Kita coba di bawah Rp 200 juta," pungkasnya.
***