HPM Soal Ekspor Honda Brio: Yang Penting Doku

All new Honda Brio setir kiri yang akan diekspor ke Filipina dan Vietnam Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Honda Prospect Motor (HPM) sebentar lagi akan menepati janjinya buat mengekspor Brio terbaru ke dua negara di ASEAN. Bersamaan dengan selebrasi 20 tahun berkiprah di Tanah Air, pabrikan mengumumkan sudah menyiapkan jalur produksi Brio setir kiri untuk diekspor ke Filipina dan Vietnam.

Sayangnya belum dipastikan kuota produksi untuk ekspor. Meski tidak menyebut angka, Presiden Direktur PT HPM, Takehiro Watanabe menjelaskan sudah menerima banyak permintaan dari dua negara tersebut.

All new Honda Brio setir kiri yang akan diekspor ke Filipina dan Vietnam Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

“Kini kami menerima banyak permintaan dari konsumen Filipina dan Vietnam. Kami membuat model Brio dengan setir kiri untuk memenuhi regulasi mereka,” ujar Watanabe dalam sambutan 20 Tahun PT HPM di Karawang, Jawa Barat, Selasa (26/3).

Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT HPM, Jonfis Fandy juga enggan menjelaskan persentase produksinya lebih gamblang. Saat disinggung perbandingan angkanya 80 persen buat produksi lokal dan 20 persen buat ekspor pun Jonfis tidak mengamininya.

All new Honda Brio setir kiri yang akan diekspor ke Filipina dan Vietnam Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

“Enggak sampai, kan ini baru mulai, kami belum bisa kasih tahu, nanti akan kami undang lagi tapi tidak segitu banyak, kan yang penting bagi pemerintah bukan unitnya tapi apakah neraca perdagangannya seimbang atau tidak, yang penting kan doku (uang),” jelas Jonfis.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto menjelaskan, ekspor secara utuh Honda Brio melanjutkan eksistensi pabrikan yang telah mengekspor Freed dari tahun 2011 sampai 2014.

All new Honda Brio setir kiri yang akan diekspor ke Filipina dan Vietnam, selebrasi yang dihadiri Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

“Adapun nilai ekspor tersebut mencapai kurang lebih dari Rp 1 triliun dan nilai TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) untuk all new Brio sudah mencapai 89 persen,” paparnya.

Honda Brio setir kiri

Adapun, negara tujuan ekspor seperti Filipina dan Vietnam, punya selera dan kebutuhan akan kendaraan yang hampir sama seperti Indonesia.

“Saat ini Brio baru punya potensi menurut Filipina dan Vietnam, mungkin karakteristiknya mirip. City car kan di Indonesia cukup populer, pasti mereka sudah lakukan survei juga dan mudah-mudahan Brio baru ini bisa sukses di negara mereka,” Jonfis menjelaskan.

All new Honda Brio setir kiri yang akan diekspor ke Filipina dan Vietnam Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Selebihnya tidak ada perbedaan unit yang signifikan antara Honda Brio produksi lokal dan ekspor, selain posisi setir. Fitur dan varian pun sama, nantinya di sana akan dijual Brio RS dan Brio tanpa Satya.

“Mirip, bisa beda sedikit tapi keseluruhan hampir sama,” tutup Jonfis.