Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Setelah resmi diakuisisi KTM, perusahaan otomotif yang memproduksi sepeda motor asal Swedia, Husqvarna , mencoba melebarkan sayapnya ke pasar Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di bawah agen tunggal pemegang merek PT Premium Motorindo Abadi, Husqvarna meluncurkan motor Streetbike Svartpilen 701.
Dari pantauan kumparan, motor ini memiliki karakter desain khas scrambler perkotaan. Tentunya pasar yang disasar masih fokus pada motor jalanan kelas premium, dengan performa mesin yang andal dan irit.
Pada sektor muka, Svartpilen 701 memiliki desain lampu utama LED bulat berpelindung khas scrambler. Memiliki bobot 161 kilogram, Husqvarna Indonesia mengklaim, handling motor ini cukup ringan.
"Bersaing di kelas scrambler di bawah 1000 cc tapi dengan satu silinder, itu yang membedakan. Plusnya tenaga torsi bawahnya lebih bagus, minusnya suaranya kurang gahar," kata Rendy Suwendo, Marketing PT Premium Motorindo Abadi, di acara Motobike Expo 2019, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/11).
ADVERTISEMENT
Bagi anda yang ingin memboyong motor ini, tampaknya masih harus bersabar. Sebab, saat ini Husqvarna masih menyelesaikan uji Sertifikasi Uji Tipe Kendaraan Bermotor, yang akan selesai pada Januari 2020.
Unitnya pun saat ini masih belum tersedia, karena diimpor dalam bentuk CBU dari negeri asalnya, Austria. Rendy mengatakan pemesanan memang sudah bisa dilakukan, tapi ada masa tunggu hingga Maret 2020.
"Untuk batch pertama unit pertamanya tersedia kemungkinan di kuartal pertama tahun 2020, jadi sekarang kalau ada yang mau pesan bisa kasih DP, unit datang sekitar Februari," ujar Rendy.
Terkait strategi penjualan tahun 2020, Rendy mengaku pihaknya masih berupaya untuk fokus meningkatkan brand awareness, kepada masyarakat Indonesia. Sebagai pemain baru di kelas streetbike, Husqvarna nampaknya masih harus bekerja lebih keras menarik pasar motor premium.
"Target penjualan tahun 2020, kita masih di angka 20 unit per tiga bulan, itu untuk evaluasi awal kita," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Motor ini punya harga Rp 331,3 juta off the road, dan belum termasuk dengan tarif BBN-KB baru, yang mengalami perubahan.