Hyundai dan Kia Jadi Mobil yang Paling Sering Dimaling di Amerika Serikat

21 Juni 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Hyundai dan Kia. Foto: dok. Koamcarnews
zoom-in-whitePerbesar
Logo Hyundai dan Kia. Foto: dok. Koamcarnews
ADVERTISEMENT
Siapa sangka, Hyundai dan Kia jadi merek yang mobilnya paling sering jadi incaran para maling di Amerika Serikat sepanjang tahun 2023 lalu. Data ini dipublikasikan oleh Biro Kejahatan Asuransi Nasional (NICB) tempatan.
ADVERTISEMENT
Disitat Car Pro, Hyundai dan Kia begitu mendominasi daftar 10 besar mobil konsumen di AS yang selalu raib di tangan pencuri. Model Elantra dan Sonata masing-masing duduk di peringkat pertama dan kedua.
Sedangkan Kia Optima mengisi posisi ketiga dengan 30.204 kasus dan dua model pertama yang disebutkan masing-masing dilaporkan sebanyak 48.455 kasus dan 42.813 kasus. Ada beberapa faktor yang membuat duo Korea Selatan itu jadi favorit penjahat.
Paling utama adalah soal tren media sosial yang memberi panduan bagaimana cara membobol sistem keamanan mobil-mobil tersebut dengan sangat mudah. NICB juga bilang, kasus pencurian mobil tahun 2023 meningkat 1 persen dibanding tahun sebelumnya di Negeri Paman Sam itu.
Hyundai Elantra Generasi Kelima. Foto: dok. wikimedia
Bila dirilis 10 model paling banyak dicuri, Kia sebenarnya menjadi penyumbang terbanyak. Selain Optima, masih ada Soul di urutan kelima, Forte yang duduk di peringkat 8, dan Sportage yang menutup sepuluh besar. Berikut detailnya.
ADVERTISEMENT
Tampilan belakang Kia Soul EV Foto: dok. Istimewa
"Peringkat ini menyoroti ancaman pencurian kendaraan yang terus terjadi di seluruh negeri. Kami bekerja sama dengan lembaga penegak hukum dan mitra industri untuk menerapkan teknologi dan strategi canggih untuk memerangi pencurian kendaraan dari jaringan kriminal terorganisir dan individu,” kata Presiden dan CEO NICB, David J. Glawe.
Laporan lain dari NICB menunjukkan bahwa AS masih mengalami lonjakan tingkat pencurian kendaraan yang dimulai pada awal pandemi. Lembaga tersebut membeberkan bahwa setahun terakhir ini, klaim pencurian kendaraan naik 1 persen dari tahun 2022 hingga 2023.
ADVERTISEMENT
***