Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Hyundai Indonesia Bicara Soal Stargazer Facelift, Kapan Meluncur?
21 Maret 2025 15:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto menanggapi perihal rumor kemunculan versi terbaru dari Hyundai Stargazer yang disebut akan meluncur dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
LMPV perdana Hyundai itu debut sejak 2022 lalu dan bertarung dengan kompetitornya seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Suzuki Ertiga. Tiga tahun setelah kemunculannya, jenama Korea Selatan itu dikatakan tengah menyiapkan model anyarnya.
Ini diketahui dari unggahan salah satu media lokal Korea Selatan menampilkan rekaman sebuah sosok mobil berkamuflase yang disinyalir sebagai Hyundai Stargazer terbaru. Bila diamati, fokus ubahan yang dilakukan ada pada fascia depan dan buritan.
"Itu spyshot salah yang dikirim ke saya, masa yang di luar negeri, sudah pasti enggak. Itu bukan model tersebut," buka pria yang karib disapa Frans ini saat buka puasa bersama Hyundai di Jakarta, Kamis (20/3) malam.
Selain itu, pada laman resmi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Samsat Jakarta terdapat beberapa kode yang menyematkan nama Stargazer Cartenz. Indikasi varian atau model baru dari Stargazer yang sudah ada saat ini.
"Ditunggu saja, produk apa yang akan kita keluarkan. Tadi banyak yang nanya sudah terdaftar di NJKB, di sini, dan lain-lain. Kita akan lihat mana yang diprioritaskan untuk diperkenalkan, tunggu tanggal mainnya. Teaser kan sudah ada," imbuh Frans.
ADVERTISEMENT
Dugaan semakin kuat apabila menyelami data Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham RI, terdapat nomenklatur Stargazer Cartenz yang didaftarkan oleh Hyundai Motor Company.
Nama tersebut sudah tercantum 30 Oktober 2024 atau berselang enam hari sejak pertama kali diajukan dengan nomor permohonan DID2024108800 dan dikategorikan kelas 12 menyangkut produk jasa otomotif.