Hyundai Indonesia Recall IONIQ 5 dan 6, Ada Pemutakhiran Software

7 Mei 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hyundai IONIQ 6 dan IONIQ 5.  Foto: dok. HMID
zoom-in-whitePerbesar
Hyundai IONIQ 6 dan IONIQ 5. Foto: dok. HMID
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melakukan kampanye penarikan kembali atau recall untuk mobil listrik IONIQ 5 dan IONIQ 6. Ini dilakukan untuk pemutakhiran perangkat lunak atau software komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU).
ADVERTISEMENT
Dalam siaran resmi yang diterima kumparan, pembaruan perangkat lunak untuk komponen tersebut pada IONIQ 5 dan IONIQ 6 bertujuan meningkatkan kualitas pengisian baterai pada kendaraan listrik agar lebih optimal.
"Pada kesempatan kali ini kami mengajak para pemilik Hyundai IONIQ 5 dan IONIQ 6 di Indonesia untuk dapat melakukan pembaruan software pada komponen ICCU untuk pengalaman pengisian baterai yang seamless dan lebih optimal," ujar Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto.
Pria yang karib disapa Soerjo itu juga menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara berkala terkait pembaruan perangkat lunak pada mobil listrik Hyundai milik konsumen.
Media drive Hyundai IONIQ 6 dan IONIQ 5 Jakarta-Bali, 2-6 Oktober 2023. Foto: dok. HMID
Pabrikan juga menyebut, proses pengecekan dan pengerjaan hanya membutuhkan waktu lebih kurang 20 menit di setiap cabang bengkel resmi Hyundai di seluruh wilayah Indonesia. Kampanye recall ini bebas biaya alias gratis.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Soerjo tak menyebut secara rinci berapa jumlah unit IONIQ 5 dan IONIQ 6 yang terdampak. Termasuk detail tahun produksi untuk setiap masing-masing model yang terdampak.
“Sebagai informasi pembaruan software untuk kendaraan listrik dirilis oleh Hyundai Global ditujukan khusus pada negara dengan Vehicle Identification Number (VIN) tertentu berdasarkan kebutuhan dan improvement untuk pengalaman berkendara yang worry-free," jelasnya.
***