Hyundai Ioniq 5 N, Mobil Listrik Ganas Punya Mode Drift

Hyundai IONIQ 5N. Foto: dok. ArenaEV

Hyundai Ioniq 5 N menjadi produk baru yang akan disiapkan pabrikan otomotif asal Korea Selatan. Rencananya apabila tak ada aral melintang peluncurannya dilakukan pada 2023.

Mengutip dari ArenaEV, spyshot terbaru memperlihatkan mobil ini punya ubahan di bagian eksterior. Dimensinya juga terlihat lebih lebar dan lebih rendah dibanding versi standar.

Itu ditunjukkan dengan axle depan dan belakang yang lebih lebar dengan diameter ban 21 inci. Kemudian mobil listrik ini menggunakan kaliper rem empat piston dan rem cakram berukuran 400 mm bawaan KIA EV 6 GT.

Desain lampu depan diyakini akan tetap sama, tapi bagian bumper akan berbeda dengan air intake yang lebih banyak. Tentunya, itu berguna untuk membantu pendinginan baterai.

Spyshoot Hyundai IONIQ 5N. Foto: dok. ArenaEV

Lalu, pada bagian kaki-kaki, Hyundai akan menyematkan rem yang lebih besar dan Velg alloy. Sementara buritannya, akan diberikan spoiler yang besar dan diffuser yang baru.

Adapun mobil listrik ini akan menggunakan baterai dan motor listrik yang sama seperti KIA EV6 GT, dengan baterai berkapasitas 77,4 kWh. Sekali cas, mobil bisa menempuh jarak hingga 370 kilometer.

Mobil ini membutuhkan waktu delapan jam untuk mengisi baterai menggunakan AC Charging. Pengisian daya cepat hanya membutuhkan waktu 16 menit menggunakan konektor DC.

KIA EV6 GT. Foto: dok. KIA

Kemudian motor listriknya mampu mengeluarkan tenaga hingga 577 dk dengan torsi maksimum 740 Nm. Karena mobil ini punya bobot yang sama dengan KIA EV 6 GT, waktu akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya butuh waktu 3,5 detik.

Dijelaskan pula Hyundai akan memperkenalkan fitur N sound+ untuk menambah pengalaman berkendara. Ada juga fitur N e-shift yang mensimulasikan nuansa pergantian gigi bagi mereka yang merindukan mobil dengan transmisi manual. Terlebih, ada fitur drift mode.

Selain itu, Hyundai Ioniq 5 N juga akan meminjam banyak teknologi dari RN22e, mobil listrik konsep yang tengah dibangun pabrikan dan berorientasi pada performa di lintasan balap.