Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur buka suara terkait mobil listrik Hyundai IONIQ 6 yang tampak di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, bakal dipamerkan pada ajang IIMS 2023.
ADVERTISEMENT
“Betul, memang ada Hyundai IONIQ 6. Namun, semua produk di line up kita pasti mengambil masukan juga dari masyarakat. Cuma, keputusan keluar atau tidak (soal Hyundai IONIQ 6), kita akan analisis dulu," ungkapnya kepada kumparan, Rabu (11/1).
Sales Director HMID Erwin Djajadiputra juga menambahkan, pihaknya kemungkinan akan mengenalkannya dulu. Sebab saat ini, mereka tengah fokus untuk memenuhi permintaan Hyundai IONIQ 5.
"Kami pasti akan terus mengembangkan mobil listrik dan potensi market yang ada. Tapi saat ini, kami ingin fokus dulu memasarkan IONIQ 5," tegasnya.
Hyundai IONIQ 6 telah meluncur di Korea Selatan dan sejumlah negara lain di Eropa. Kendaraan futuristis tersebut juga sudah dipamerkan di Thailand dan Malaysia.
Mobil sedan listrik ini dibangun pada platform yang sama seperti IONIQ 5, yakni E-GMP. Desainnya terinspirasi dari Hyundai Prophecy Concept.
ADVERTISEMENT
Meski menggunakan platform yang sama, baterainya jauh lebih besar dengan kapasitas 77,4 kWh dengan jarak tempuh hingga 610 kilometer. Koefisien drag-nya juga kecil, hanya 0,21. Efisiensi baterainya pun lebih hemat sekitar 14 kWh per 100 kilometer.
Mobil listrik ini hadir dalam dua varian. Pertama, penggerak roda belakang (RWD) dengan motor listrik tunggal dengan output 223 dk dan torsi 350 Nm.
Pilihan kedua, ada penggerak semua roda (AWD) yang dikemas dengan motor listrik ganda bertenaga 320 dk dan torsi 605 Nm.
Akselerasi dari 0 sampai 100 km/jam dapat dicapai dalam waktu 5,1 detik. Istimewanya lagi, ada modus EV Performance Tune-up yang memungkinkan pengemudi mengatur dan menyesuaikan output tenaga yang dihasilkan.
Pengisian dayanya juga sangat cepat, hanya 18 menit untuk pengisian daya 350 kW dari 10 persen menuju 80 persen. Ada pula mode ultra fast charging dengan daya 400 volt hingga 800 volt.
ADVERTISEMENT