Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengklarifikasi kebenaran kabar tersebut.
"Kami ingin menginformasikan bahwa Kantor Pusat Hyundai Asia Pacific memang telah berdiri di Indonesia pada awal tahun 2019," jelas Head of Public Relation PT HMID Uria Simanjuntak kepada kumparan, Sabtu (9/1).
Uria melanjutkan, relokasi kantor pusat tersebut mengikuti reorganisasi bisnis Hyundai di luar negeri sejak 2018, termasuk bisnisnya di Indonesia, juga kantor Hyundai Motor Company di Australia dan Malaysia.
Pemindahan akan dilakukan bertahap. Sehingga beberapa fungsi operasional Hyundai Asia Pasifik masih dikelola perwakilan yang berada di Malaysia.
"Kantor tersebut akan ditutup dan dipindahkan ke Indonesia. Namun, proses tersebut membutuhkan waktu dan persiapan yang matang agar dapat dikelola dengan baik untuk transisi yang mulus," tambah Uria.
Kantor pusat Hyundai Motor Asia Pasifik tak lagi di Malaysia
Sebelumnya diberitakan markas besar Hyundai Motor Asia Pasifik yang selama ini berdiri berada di dekat diler Volvo Ingress Swede Automobile, memiliki fasilitas Hyundai Training Academy, demikian seperti mengutip Wapcar.
ADVERTISEMENT
Fasilitas yang dibuka pada 2015 lalu itu digunakan untuk memberikan dukungan, khususnya pelatihan penjualan dan purnajual kepada para pegawai Hyundai di 32 negara di kawasan Asia Pasifik.
Namun diwartakan bahwa Hyundai Training Academy di negeri Jiran itu bakal ditutup pada akhir 2021. Kemudian prinsipal akan memindahkannya ke Indonesia. Ini artinya ambisi Malaysia menjadi pusat otomotif regional Hyundai kandas.
Sebagian besar staf yang bekerja juga dilaporkan telah diputus kontrak kerjanya. Sementara beberapa yang masih tersisa akan meninggalkan posisinya setelah serah terima ke Indonesia rampung dilakukan.
Indonesia dipilih sebagai kantor pusat yang baru lantaran Presiden Joko Widodo memiliki komitmen yang kuat dalam membangun ekosistem kendaraan listrik, sebagai alat transportasi baru yang sekarang ini jadi kiblat banyak perusahaan otomotif.
ADVERTISEMENT
Pada akhir 2019 lalu Hyundai telah berinvestasi senilai 1,55 miliar dolar AS hingga 2030 di Indonesia untuk membangun fasilitas produksi. Pabrik Hyundai berada di Cikarang yang direncanakan selesai dibangun akhir tahun ini.
Pembangunan pabrik di atas lahan 77,6 hektar tersebut juga akan berkontribusi pada pengembangan ekspor Indonesia, dengan menjadi pemasok produk-produk Hyundai ke pasar utama di kawasan ASEAN lainnya.
"Kami sudah berinvestasi dan kami akan berkontribusi dalam industri dan ekonomi di Indonesia dan juga kendaraan listrik," jelas Presiden Direktur PT HMID, Sung Jong Ha, belum lama ini.