Hyundai Santa Fe Baru Sudah Bisa Dipesan, Kirim Unit ke Konsumen November

Hyundai Santa Fe generasi kelima yang desainnya jadi boxy. Foto: dok. Hyundai

Oktober 2024 menjadi bulan kelahiran Hyundai Santa Fe terbaru di Indonesia. Meski belum ada jadwal peluncuran resminya, salah satu tenaga penjual telah membuka keran pemesanan untuk medium SUV itu.

Konsumen yang berminat sudah bisa melakukan pemesanan dengan menyetor uang muka atau down payment (DP) mulai Rp 10 juta. "Sudah bisa dipesan, DP Rp 10 juta. Kemungkinan dikirim paling cepat awal tahun depan," ujar salah seorang wiraniaga Hyundai.

Menariknya, ada salah satu konsumen yang menceritakan telah melakukan pemesanan dengan DP serupa dan dijanjikan dapat unitnya paling cepat bulan November tahun ini.

"Saya konsumen Palisade dan juga pesan Santa Fe hybrid, sudah DP Rp 10 juta. Katanya sih dapat bulan November," ujar salah satu konsumen.

Hyundai Santa Fe generasi kelima yang desainnya jadi boxy. Foto: dok. Hyundai

Seorang tenaga penjual Hyundai lainnya menuturkan, program diskon dilancarkan untuk menghabiskan stok Santa Fe model lawas.

"Sekarang sisa yang varian bensin, itu lagi ada diskon Rp 70 juta NIK 2024. Kemarin masih ada yang NIK 2023 (diskon) bisa sampai Rp 100 juta, cuma sudah habis," terangnya.

Menyoal estimasi harga Hyundai Santa Fe anyar yang akan meluncur, salesman tersebut memberi kisaran mulai dari Rp 700 jutaan hingga Rp 800-900 jutaan untuk varian hibrida.

"Infonya kisaran Rp 700 jutaan dan yang hybrid itu antara Rp 800 jutaan atau Rp 900 jutaan paling tinggi. Minggu depan kita baru training perdana," katanya.

Hyundai Santa Fe tersedia opsi hybrid, konsumsi BBM diklaim 17,8 km/liter

Hyundai Santa Fe generasi terbaru. Foto: dok. Hyundai

Hyundai Santa Fe generasi ke-6 segera mendarat di Tanah Air. Informasinya pun sudah mulai dibocorkan tipis-tipis oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) beberapa pekan lalu melalui akun resmi media sosial perusahaan.

Kendati sejauh ini belum ada informasi tambahan mengenai Santa Fe terbaru, namun bila menilik informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor atau NJKB Samsat Jakarta, kemungkinan model tersebut juga akan diniagakan dengan opsi bermesin hybrid.

Kode HEV pada nomenklatur terakhir disinyalir merupakan singkatan dari Hybrid Electric Vehicle dan proyeksinya bakal ditempatkan pada tipe tertinggi. Nilai jual dasar pada keterangan tersebut Rp 445 juta dan tentu saja itu belum ditambah dengan instrumen pajak lainnya.

Misalnya Pajak Pertambahan Nilai (PPn), Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), hingga margin penjualan, yang akan membuat banderol on the road (OTR) biasanya lebih tinggi dari harga dasarnya.

Hyundai Santa Fe hibrida ini mengusung jenis seri-paralel hybrid atau ramai orang menyebutnya sebagai full hybrid. Mesin berkubikasi 1.600 cc turbo dipadukan dengan motor listrik penggerak yang efektif menghasilkan tenaga 230,6 dk dan torsi 367 Nm.

Hyundai mengeklaim, Santa Fe yang disematkan hybrid ini mampu mengkonsumsi bahan bakar paling tidak 5,6 liter/100 km atau setara dengan 17,8 km/liter. Sumber lain menyebutkan, berkisar 15-15,5 km/liter untuk varian FWD dan 13,6-14 km/liter untuk varian AWD.

Di pasar Australia, Hyundai Santa Fe hybrid dijual dengan harga mulai AUD 60.644 atau setara dengan Rp 632 jutaan untuk varian paling bawah dan yang termahal AUD 81.114 atau setara dengan Rp 845 jutaan untuk tipe Calligraphy 7-seater AWD.

***