Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
President Director of Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto mengungkapkan Hyundai masih melakukan studi terhadap SUV bertenaga setrum tersebut.
“Inster kami lagi studi. Kami enggak bisa bilang nggak, enggak bisa bilang iya. Kalau memang itu memungkinkan pasarnya, bisa terima, why not,” buka Frans saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Frans menjelaskan, semua produk yang diperkenalkan di global itu ada kemungkinan masuk ke Indonesia. Terlebih Hyundai Inster pakai setir kanan.
“Ada kemungkinan untuk dibawa ke Indonesia Tapi apakah serta merta itu harus dibawa ke Indonesia? Tergantung market Indonesia butuh atau nggak,” ujarnya.
“Kalau (soal) volume-nya menarik tentunya lebih bagus di-CKD. Nah itu yang kita bilang dengan studi. Belum tentu Inster masuk tapi kita juga tertarik untuk masukin Inster, tergantung dari nanti pasarnya,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Frans juga menjelaskan kalau Hyundai telah menghadirkan beragam produk kendaraan elektrifikasi dengan kapasitas lima penumpang hingga tujuh penumpang. Soal harganya pun bervariasi.
“Produk sekarang itu kita sudah punya range-nya Kona sampai IONIQ 5 N. Nah kami punya kemampuan untuk bikin produk di atasnya 5 N Rp 1,3 M, kami bisa buat di bawah Rp 500 juta karena kemampuan pabrik baterai lokal gitu. Jadi ditunggu aja, berpeluang,”
Spesifikasi Hyundai Inster
Basis Inster diambil dari versi mesin bensin yakni Casper. Bedanya, pabrikan membuatnya sedikit lebih besar dan panjang secara wheelbase-nya.
Soal spesifikasi, Inster dibekali baterai berkapasitas 42 kWh sebagai standar dan juga terdapat pilihan yang lebih besar yaitu 49 kWh untuk jarak yang lebih jauh.
ADVERTISEMENT
Mobil ini punya motor penggerak berkekuatan 71,1 kW dan 84,5 kW. Alias setara dengan 95,3 dk untuk varian standar dan 113,3 dk yang long-range, keduanya sama-sama sanggup menghasilkan torsi 147 Nm.
Jarak tempuh Inster mampu menjangkau hingga 355 kilometer sekali pengisian daya berdasarkan metode pengukuran WLTP.
Selain itu juga sudah mendukung pengisian daya cepat 120 kW DC yang membuatnya dapat terisi dari 10 ke 80 persen hanya dalam waktu 30 menit.