Imbas Kasus Daihatsu, Toyota Buat Perusahaan Baru Khusus Bikin Mobil Pasar Asia

10 April 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Toyota. Foto: Kazuhiro Nogi / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Logo Toyota. Foto: Kazuhiro Nogi / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Toyota Motor Corporation (TMC) mengungkapkan kebijakan arah bisnis yang baru untuk pengembangan mobil kompak khusus pasar negara berkembang, terutama di kawasan ASEAN. Ini merupakan langkah lanjutan buntut skandal yang menimpa Daihatsu Motor Corporation (DMC) beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Melansir siaran resmi TMC melalui Toyota Indonesia, perusahaan memutuskan untuk membubarkan entitas Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing Co., Ltd. (TDEM) yang berbasis di Thailand dan Toyota Motor Asia Pacific Ptd., Ltd. (TMAP) di Singapura. Keduanya akan dilebur menjadi nama baru Toyota Motor Asia (TMA).
Dijelaskan, TMA lebih dari sekadar perubahan nama dan identitas baru. Melainkan, ada janji soal menghadirkan produk-produk yang praktis dan inovatif, selaras dengan layanan terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan yang unik. Sesuai dengan slogan 'Mobility for All' dan target tujuan netral karbon.
Hadirnya TMA menghasilkan tiga pakta baru yakni Mobility 1.0 untuk memperluas nilai mobil, Mobility 2.0 untuk memperluas akses mobilitas ke ranah yang baru, dan Mobility 3.0 untuk mengintegrasikan mobilitas dengan sistem sosial seperti energi atau manajemen lalu lintas.
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia terbaru. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Selanjutnya Toyota Motor Asia akan terus melayani 16 pasar negara berbeda melingkup Bangladesh, Bhutan, Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam.
ADVERTISEMENT
Masing-masing kantor regional perwakilan juga akan mendukung pengembangan dan produksi untuk mempersiapkan pasar negara lainnya seperti Argentina, Brasil, dan wilayah Dunia Selatan atau Global South.
“Penamaan Toyota Motor Asia merupakan bukti niat kami untuk mengintegrasikan produk dan layanan berkualitas tinggi yang melayani kebutuhan mobilitas nyata semua pelanggan kami di Asia, dan bahkan pasar negara berkembang di luarnya. Bersama dengan grup perusahaan dan mitra kami, kami akan melanjutkan untuk mendobrak batas-batas Konsep Mobilitas Toyota namun tetap berpijak pada realitas praktis pasar dan kebutuhan pelanggan kami," ujar CEO of Toyota Asia dari TMC, Masahiko Maeda.
“Penyelarasan yang lebih baik antara penelitian dan pengembangan, manufaktur, penjualan, dan layanan, yang dilambangkan dengan nama umum kami Toyota Motor Asia, merupakan langkah signifikan menuju penambahan nilai yang berpusat pada pelanggan di dunia yang berubah dengan cepat. Karena mobilitas setara dengan peluang bagi para pemangku kepentingan, kami akan melakukannya lakukan yang terbaik untuk memenuhi janji merek kami dan “Move Your World," timpal DCEO of Toyota Asia dari TMC, Hao Quoc Tien.
ADVERTISEMENT

Toyota Ambil Alih Pengembangan Mobil Kompak dari Daihatsu

Toyota Veloz bersama Yaris Cross Hybrid si tokoh utama perjalanan Jakarta-Palembang kali ini. Foto: Sena Pratama/kumparan
Sementara itu, dalam pernyataan resmi Toyota Global, TMC akan sepenuhnya mengambil alih pengembangan mobil kompak yang selama ini ditangani oleh Daihatsu. Adapun, perusahaan Emerging-market Compact Car Company (EMCC) yang menjadi penghubung Toyota-Daihatsu juga telah dibubarkan.
EMCC adalah perusahaan yang bertanggung jawab menghasilkan produk-produk kolaborasi Toyota-Daihatsu dengan menggunakan rancang bangun Daihatsu New Global Architecture (DNGA) seperti Avanza-Xenia, Veloz, Raize-Rocky, Vios terbaru, Yaris Cross, Agya-Ayla terbaru.
Mekanismenya, TMC akan memiliki porsi peran lebih besar dalam pengembangan mobil baru hingga memberikan sertifikasi untuk model-model yang dirancang khusus pasar negara berkembang, terutama kawasan ASEAN ke depannya.
Sedangkan untuk Daihatsu, kini tak akan lagi didapuk untuk memimpin proyek pengembangan mobil baru yang modelnya akan juga digunakan oleh Toyota. Lalu, untuk model yang masih dalam proses pengembangan di tengah jalan oleh Daihatsu, sepenuhnya akan diawasi oleh Toyota.
ADVERTISEMENT
Kemudian, model-model Toyota-Daihatsu yang generasi sebelumnya telah dikembangkan oleh DMC, untuk proses pengembangan generasi selanjutnya akan dinakhodai langsung oleh TMC. Daihatsu akan diproyeksikan sebagai perusahaan yang fokus mengembangkan mobil kecil (Kei Car) di Jepang.
***