Imbas PPKM Darurat, Omzet Lelang Motor Jeblok sampai 60 Persen

22 Juli 2021 12:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi motor lelang.
 Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi motor lelang. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Aturan PPKM darurat resmi diperpanjang sampai 25 Juli 2021. Pemerintah juga kini mengubah istilah PPKM darurat menjadi PPKM dengan kategori level 1 sampai 4.
ADVERTISEMENT
Pemberlakuan PPKM darurat sejak 3 Juli lalu berdampak besar pada penjualan sepeda motor bekas di segmen bisnis lelang kendaraan.
Staf Marketing Lelang Motor Universal di Ciputat, Tangerang Selatan, Isma Sulaiman mengatakan, omzet penjualan kendaraan di fasilitas lelangnya merosot tajam sampai 60 persen.
"Per tanggal 3 Juli kemarin kita mengalami penurunan penjualan. Karena lokasi kita di perbatasan antara Tangerang Selatan dan Jakarta, biasanya konsumen datang 100 orang setiap pekan, sekarang cuma 40 orang saja," kata Sulaiman, kepada kumparan, Rabu (21/7).
Penurunan omzetnya tak lepas dari kebijakan pemerintah yang melarang masyarakat untuk keluar rumah. Sebab, kata dia, ketika melakukan transaksi motor bekas di lelang mayoritas konsumen ingin melihat unit-nya.
Ilustrasi motor lelang. Foto: Istimewa
"Faktor PPKM-nya, jadi banyak orang yang tidak bisa keluar. Ada yang sudah berangkat tapi tidak bisa ke lokasi karena ada penyekatan, jadi banyak kasus," katanya.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini ia masih bisa bertahan dan mendukung kebijakan pemerintah untuk menekan laju penyebaran COVID-19. Namun ia berharap pemerintah bisa memberikan solusi agar bisnis lelang bisa tetap eksis di tengah aturan pembatasan.
"Stok uni kita masih banyak sekitar 200-an motor, belum banyak keluar karena memang sedikit yang menawar imbas dari aturan ini," imbuhnya.

Strategi pancing konsumen

Ilustrasi motor lelang. Foto: Istimewa
Nah sebagai solusi dan strategi menarik minat konsumen, mau tak mau Sulaiman merevisi harga rekomendasi unit lelang sepeda motornya.
"Strategi kita sampai saat ini memainkan harga buka. Jadi harganya bisa lebih murah," pungkasnya.