Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Kia EV6 sekarang, paling lama kita janjikan enam bulan. Ini demand-nya sangat tinggi dari seluruh dunia. Kita dari semenjak pemesanan di GIIAS 2022 lalu, ada 150 pemesanan. Sementara, yang baru kita kirimkan sekarang baru 50 unit,” kata Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Arta, Ario Soerjo di Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Sebanyak 25 unit pertama sudah dikirimkan hingga April 2023. Sementara, 25 unit sisanya menyusul di bulan Juni hingga Juli, mendatang. Adanya permintaan yang tinggi, serta krisis chip menyebabkan lambannya mobil setrum ini sampai ke tangan konsumen.
“Kita akan usahakan, misal ada ekstra (suplai) untuk Indonesia, itu akan langsung buat konsumen. Banyak yang melihat value dari mobil ini, apalagi pilihannya juga tidak terlalu banyak di rentang harga Rp 1,2 miliar,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Dirinya berjanji seluruh unit yang sudah dipesan tersebut dapat semuanya terkirim ke konsumen hingga akhir tahun ini. Pengirimannya akan dilakukan secara bertahap.
Kia EV6
Mobil listrik ini menggunakan platform New Electric Global Modular Platform (E-GMP) terbaru hasil pengembangan Hyundai Group. Menggunakan baterai berkapasitas 77,4 kWh, sekali cas bisa menempuh jarak 506 kilometer.
Untuk mengisi daya, ada tiga pilihan modus yang dapat dilakukan. Pertama, wall charger dengan daya 11 kW, durasinya sekitar 7 jam. Sementara, fast charging berarus DC 50 kW, butuh waktu 73 menit dari 10 persen hingga 80 persen. Kalau benar-benar diburu waktu, pemiliknya bisa mengecas dengan ultra fast charging berdaya 200 kW selama 18 menit saja.
Ada dua motor untuk menggerakkan seluruh rodanya (All Wheel Drive). Keluaran tenaganya mencapai 320 dk, dengan torsi 605 Nm. Akselerasi dari 0 ke 100 km/jam bisa dicapai dalam waktu 3,5 detik saja.
ADVERTISEMENT
Unit yang punya status CBU (Completely Built-Up) itu punya harga Rp 1,299 miliar on the road (OTR) Jakarta, termasuk dengan paket wall charger untuk kebutuhan pengisian daya di rumah.