Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam keadaan normal, indikator tersebut tidak nyala yang berarti menandakan aki masih dalam kondisi baik. Tapi beda cerita ketika distarter, indikator tersebut menyala merah terus-menerus.
Ujar Technical Training Analyst PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno, kondisi tersebut menandakan penurunan kualitas aki. Tapi tenang, biasanya kasus tersebut terjadi saat motor menginjak usia 2,5 hingga 3 tahun.
"Awalnya ditandai dengan indikator voltase sudah di bawah 12 volt, begitu starter nyala indikator akinya. Tapi masih bisa distarter kemudian terjadi pengisian sehingga voltasenya jadi 14 volt," buka Endro kepada kumparan belum lama ini.
Namun kondisi tersebut tidak akan bertahan lama. Meskipun terjadi pengisian daya listrik dari spul ke aki , setelah motor dimatikan lagi voltase aki akan cepat turun, untuk itu pemilik harus siaga menyiapkan aki yang baru.
ADVERTISEMENT
"Jadi indikatornya sebagai warning, aki sudah mendekati soak, tinggal beberapa kali pakai 2 minggu atau sebulan bisa jadi. Harus ganti yang baru, karena normalnya umur aki maksimal 3 tahun," tambahnya.
Itu sekadar waktu estimasi, bisa juga motor tak bisa dihidupkan lagi usai dimatikan saat itu juga. Makanya rekomendasi Endro, manakala mengalami hal tersebut tapi mesin masih bisa hidup, segera bawa ke bengkel atau gerai aki terdekat.
Lalu bagaimana dengan solusi ekonomis mengecas aki atau stroom aki supaya bisa digunakan lagi?
Endro mengatakan akan percuma. Sebab balik lagi, meskipun aki masih mampu menyimpan listrik, tapi tidak bisa lama. Sebab tanpa dicas manual pun selama mesin dihidupkan, akan terjadi proses pengisian listrik.
ADVERTISEMENT
Maklum motor yang memiliki indikator kelistrikan, tidak akan dilengkapi kick starter. Satu-satunya cara menghidupkan mesin lewat tombol starter.
Oleh karena itu pabrikan menyematkan indikator aki maupun voltase. Yang fungsinya memberitahukan kondisi aki, bila mendekati soak, langsung siapkan aki lain.
Perlu diingat, nilai voltase pada panel meter menunjukkan beberapa arti. Misalnya angka 14 hingga 15, berarti aki masih bagus dalam keadaan baik.
Di bawah itu, misalnya tegangannya selalu di bawah 13 atau 12 volt, menandakan ada kendala, bisa berupa aki mulai soak, proses pengisian listrik tersendat atau bahkan tidak terjadi pengisian.