Indikator BBM Sudah 'E', Mobil Bisa Jalan Seberapa Jauh?

10 Mei 2022 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indikator bensin mobil. Foto: dok. Driving
zoom-in-whitePerbesar
Indikator bensin mobil. Foto: dok. Driving
ADVERTISEMENT
Meski sudah ada anjuran untuk tidak menunggu tangki kosong saat isi bensin, nyatanya masih ada pemilik kendaraan yang abai soal ini. Bahkan tak sedikit dari mereka yang menunggu indikator mendekati E baru ke SPBU.
ADVERTISEMENT
Namun pertanyaannya, apabila kondisi darurat dan tiba-tiba bensin mobil habis hingga menyentuh indikator E, berapa jarak yang masih bisa ditempuh?
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan bahwa tiap model memiliki estimasi jarak yang berbeda-beda. Bagi pemilik mobil baru yang memiliki fitur multi information display (MID), bisa mendapat informasi kira-kira jarak yang masih bisa ditempuh mengacu dengan kondisi bahan bakar.
Indikator fitur cruise control aktif pada layar MID Xpander Cross Foto: Sena Pratama/kumparan
“Kalau mobil baru ada pilihan range di MID, jadi kira-kira dengan bensin yang tersisa di tangki itu bisa berapa kilometer lagi mobil berjalan,” jelas Didi ketika dihubungi kumparan.
Adanya MID pada panel instrumen mobil sangat membantu, sebab pengemudi dapat melihat kondisi mobil tanpa harus repot-repot, seperti melihat konsumsi bahan bakar mobil dan sisa jarak yang bisa ditempuh.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk yang belum memiliki fitur tersebut, kata Didi, pengemudi masih bisa menggunakan mobil tersebut untuk jarak sekitar 10 kilometer. Namun, tentu saja tergantung dengan kondisi jalan dan cara berkendara.

Biasakan isi bensin sebelum indikator E

Panel instrumen Daihatsu Rocky. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Kendati mobil masih bisa berjalan beberapa kilometer, bukan berarti pemilik bisa abai dengan indikator E. Didi menegaskan untuk tidak membiasakan melakukan pengisian ketika sudah mendekati indikator tersebut.
Didi menyarankan untuk membentuk kebiasaan baru ketika melakukan pengisian bensin dan mengurangi kebiasaan buruk tersebut. Seperti melakukan pengisian ketika indikator bensin sudah setengah.
“Lebih baik sih di atas setengah isi, kan enggak ada masalah kalau full terus,” tutup Didi.