Indonesia Jadi Basis Produksi Mobil Setir Kanan Chery untuk Pasar ASEAN

5 April 2022 11:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chery di IIMS Hybrid 2022. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Chery di IIMS Hybrid 2022. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jenama asal China, Chery memastikan bakal memulai penjualan di Indonesia dan berencana memproduksi berbagai produknya di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur PT Chery Motor Indonesia (CMI) Tao Yong mengatakan Indonesia akan menjadi basis produksi mobil Chery dengan setir kanan.
"Sebenarnya salah satu alasan kami membangun pabrik di sini karena kami akan menjadikan Indonesia sebagai basis manufaktur untuk setir kanan dari Chery, khususnya untuk pasar Asia Tenggara," ucap Tao kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, kata Tao, nantinya berbagai produk setir kanan dari Chery yang diproduksi di Indonesia secara otomatis akan diekspor ke beberapa negara lainnya. Pada tahap awal, pasar Asia Tenggara akan jadi fokus utama dari Chery.
"Jadi kami tidak hanya fokus untuk pasar Indonesia, tapi juga dari Indonesia untuk negara lain, khususnya pasar setir kanan yang potensial," ungkap Tao.
Chery di IIMS Hybrid 2022. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
Berdirinya fasilitas produksi Chery di Indonesia diharapkan bisa berdampak positif bagi pabrikan serta berkontribusi terhadap industri otomotif.
ADVERTISEMENT
"Kami masih terus berdiskusi dengan pemerintah Indonesia, mereka juga terus memberikan rekomendasi terkait lokasi pabrik, memberikan gambaran fasilitas transportasi dan infrastruktur dari lokasi pabrik ke pelabuhan. Biaya, pajak, dan lainnya juga terus kami matangkan," ungkap Tao.

Siap bangun pusat RnD khusus mobil setir kanan

Selain akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil setir kanan, Chery juga akan membangun fasilitas riset dan pengembangan atau RnD.
"Ya tentu, kami juga akan membangun pusat riset dan pengembangan di sini. Karena kami juga perlu mengetahui selera pasar seperti apa untuk di Indonesia dan pasar setir kanan lainnya," beber Tao.
Ia berharap pembangunan pabrik Chery bisa tepat waktu dan bisa memulai produksi pada 2024.
Chery di IIMS Hybrid 2022. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan

Jual unit CKD

Sebelum memulai produksi secara lokal, Chery akan memasarkan produk dengan status CKD.
ADVERTISEMENT
"Pada tahap awal ini kami hanya akan melakukan assembling untuk mobil gasoline. Karena kalau untuk assembling mobil listrik, dibutuhkan analisa yang lebih mendalam serta persiapan yang lebih rumit," tutup Tao.
***