Indonesia NCAP Bakal Jadi Standar Uji Tabrak Baru di RI

23 Februari 2023 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji Tabrak Suzuki Ertiga Foto: doc. Global NCAP
zoom-in-whitePerbesar
Uji Tabrak Suzuki Ertiga Foto: doc. Global NCAP
ADVERTISEMENT
Staf Utama Bidang Transportasi Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, Indonesia bakal memiliki standar uji tabrak mobil tersendiri bila fasilitasnya sudah terbangun.
ADVERTISEMENT
“Nanti, akan ada standar Indonesia NCAP. Itu yang diminta oleh KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) termasuk uji guling atau rolling test,” ungkapnya di JIExpo Kemayoran, Kamis (23/2).
Diketahui, Kementerian Perhubungan merencanakan proyek fasilitas uji tabrak yang terintegrasi dengan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor di Bekasi, Jawa Barat.
Uji Tabrak ASEAN NCAP Toyota Veloz Terbaru. Foto: dok. ASEAN NCAP
Nilai investasi yang digelontorkan mencapai Rp 1,6 triliun. Pembiayaannya akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha Availability Payment (KPBU-AP).
Melalui skema tersebut, pihak swasta akan memberikan pinjaman modal, sementara Kemenhub diwajibkan membayar setiap tahunnya.
“Fasilitas yang dibangun ini berstandar internasional dan setiap mobil wajib melalui tahap uji tabrak seperti itu mengacu pada UNR (United Nation Regulation),” ujarnya.
ilustrasi uji tabrak mobil. Foto: Pixabay/Pixel-mixer
Lebih lanjut, Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Dewanto Purnacandra menambahkan, beberapa aspek uji tabrak ASEAN NCAP bakal diadopsi pada fasilitas tersebut.
ADVERTISEMENT
“Nanti, ada 19 item yang akan diadopsi dari ASEAN NCAP. Khusus Indonesia, akan ada tambahan (uji guling atau rolling test). Draft-nya sudah ada dan paralel kita siapkan dengan pembangunannya,” tambahnya.
Uji Tabrak Toyota Innova di ASEAN NCAP. Foto: dok. Autoindustriya
Item-item yang bakal diadopsi seperti adult occupant protection, child occupant protection, safety assist, motorcylist safety, blind spot detection and visualization hingga advance rear view mirror. Pedestrian protection dan advanced motorcyclist safety technology juga bakal diujikan oleh Kementerian Perhubungan.
“Enggak hanya untuk mobil konvensional, mobil listrik juga nantinya akan di-tes oleh Kementerian Perhubungan di fasilitas tersebut. Fungsionalitas dan keamanan seperti ketahanan baterai, kekuatan sasis hingga tabrakan semuanya akan dilakukan,” terangnya.
ilustrasi uji tabrak mobil. Foto: Wikimedia Commons
Berbicara progres, fasilitas uji tabrak tersebut belum memasuki tahapan pembangunan. Namun, persiapannya sudah selesai sejak tahun 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
“Target tahun 2025 lah ya semoga tidak meleset. Ini juga kan untuk mendukung peningkatan keselamatan dan kenyamanan berkendara juga,” pungkasnya.