Indonesia Produksi Xpander Hybrid 2023, L300 Malah Dipindah ke Filipina

14 Juli 2021 13:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Xpander Facelift. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Xpander Facelift. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabar Mitsubishi Xpander hybrid akan diproduksi dan dipasarkan di Indonesia semakin gencar. Informasinya kini diutarakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, pada Investor Daily Summit 2021, Rabu (14/7).
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, Menperin juga mengungkapkan pabrikan tiga berlian, akan memproduksi 2 mobil baru lainnya yang belum disebutkan identitasnya, yang salah satunya akan diproduksi pada 2023.
“Salah satu hasil pertemuan Kementerian Perindustrian dengan para prinsipal kendaraan bermotor di Jepang ketika kami berkunjung ke Jepang pada Maret 2021, adalah tercapainya komitmen investasi baru dari berbagai produsen. Dan Mitsubishi Motor Corporation sebesar Rp 11,2 triliun hingga 2024,” jelas Agus Gumiwang.

Korbankan Mitsubishi L300

Ya tapi sayangnya, di balik rencana memproduksi Xpander hybrid di Tanah Air, harus ada yang dikorbankan. Produksi kendaraan niaga Mitsubishi L300 rencananya bakal dilempar ke Filipina.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Mitsubishi Motors Krama Yudha indonesia (MMKI) selaku perusahaan manufacturing Mitsubishi di Tanah Air belum memberikan jawabannya terkait rencana pemindahan produksi L300.
ADVERTISEMENT
Mitsubishi Colt L300 Foto: dok. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia
Adapun saat ini fasilitas produksi Mitsubishi yang berlokasi di Delta Mas, Cikarang Jawa Barat, memproduksi 5 model kendaraan, yakni Mitsubishi L300, Mitsubishi Pajero Sport, Mitsubishi Xpander, Mitsubishi Xpander Cross, dan Nissan Livina.
Secara keseluruhan, fasilitas produksi Mitsubishi memiliki kapasitas produksi hingga 220 ribu unit per tahun. Naik dari sebelumnya yang hanya 160 ribu unit per tahun.

Targetkan 39 Negara Tujuan Ekspor pada 2024

Adanya tambahan investasi hingga Rp 11,2 triliun serta rencana hadirnya 3 mobil baru itu diharapkan juga berdampak pada naiknya angka ekspor Mitsubishi.
Pabrikan mentargetkan dapat meningkatkan negara tujuan ekspor dari 30 negara menjadi 39 negara pada 2024. Sayangnya, tak ada informasi mengenai target angka ekspor hingga 2024.
Mesin Mitsubishi Xpander diproduksi Indonesia di pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI). Foto: dok. Mitsubishi Indonesia
Untuk saat ini, Mitsubishi berhasil mencatatkan angka ekspor CBU dari model Xpander dan Xpander Cross sebanyak 28.833 unit selama semester 1 2021. Sementara untuk ekspor CKD model Xpander, mencatatkan angka sebesar 5.400 unit selama semester 1 2021.
ADVERTISEMENT
***