Industri Otomotif Kanada Terdampak Tarif Impor Trump, Ribuan Pekerja Kena PHK

Seseorang mengibarkan bendera Kanada. Foto: REUTERS/Carlos Osorio

Imbas pemberlakuan tarif impor untuk sektor otomotif yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump berdampak ke banyak negara. Salah satu yang terkena imbasnya adalah Kanada.

Berdasarkan laporan Carscoops, meski update terbaru Trump menangguhkan aturan tersebut selama 90 hari ke puluhan negara, ternyata Kanada bukan negara yang menerima penangguhan tersebut.

Ketua Unifor yang merupakan serikat pekerja sektor swasta terbesar di Kanada mengatakan, saat bea impor tersebut diterapkan, berimbas jangka panjang untuk rantai pasokan di sektor otomotif.

Presiden Donald Trump menunjukkan grafik tarif impor baru saat "Make America Wealthy Again" di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (2/4/2025). Foto: Brendan Smialowski/AFP

Beberapa hari setelah Trump menerapkan tarif impor pada tanggal 2 April, 6 ribu anggota Unifor terkena PHK jangka pendek. Sebagian besar PHK menimpa pekerja di fasilitas Stellantis di Windsor, Ontario.

Pabrikan tersebut langsung mengumumkan penutupan sementara selama dua minggu setelah penetapan tarif diumumkan. Waktu tersebut digunakan untuk mengestimasi langkah selanjutnya yang akan diterapkan oleh perusahaan.

Presiden Unifor, Lana Payne mengungkapkan gelombang PHK pasti akan terjadi. Kekhawatiran terbesarnya adalah bukan dampak saat ini, tapi dampak jangka panjang yang akan dihadapi oleh industri otomotif.

“Industri (otomotif) ini tidak akan mampu bertahan dengan tarif seperti ini. Semakin lama ini berlangsung, semakin besar dampak yang akan kita lihat,” kata Lana kepada Bloomberg.

“Kekhawatiran saya adalah kita melihat PHK sementara berubah menjadi PHK yang jauh lebih lama. Kami telah mendengar sinyal awal dari perusahaan otomotif kepada karyawan mereka bahwa, tergantung pada berapa lama ini berlangsung, kita mungkin menghadapi PHK yang lebih luas di seluruh sektor suku cadang,” lanjutnya.

Menghadapi pemberlakuan tarif Impor yang dilakukan oleh Trump, Kanada akhirnya mengambil langkah untuk memberlakukan tarif balasan sebesar 25 persen untuk kendaraan impor Amerika Serikat yang masuk ke Kanada.

Ilustrasi mobil di Amerika Serikat. Foto: Shutterstock

Aksi balasan tersebut ditargetkan untuk mobil yang tidak memenuhi persyaratan komponen sesuai perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada, terutama untuk kendaraan yang menggunakan suku cadang dari luar Amerika Utara.

Menurut Payne, beberapa pemasok di Kanada bakal merasakan dampak dari penerapan tarif baru tersebut.

"Tidak semua pemasok ini berada dalam situasi ekonomi yang sama, beberapa bahkan lebih rapuh daripada yang lain," tegasnya.

"Namun, ada begitu banyak bagian dari sektor ini di mana, bila pemasok harus membayar sebagian dari tarif ini, mereka tidak akan dapat beroperasi," tuntasnya.

*****

kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.

Forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan.

Daftar sekarang di: kum.pr/nev2025.