Ingat Kampas Rem Mobil Wajib Dicek Tiap 10.000 Kilometer

13 Februari 2023 10:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penggantian kampas rem mobil. Foto: Autoindustriya.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penggantian kampas rem mobil. Foto: Autoindustriya.com
ADVERTISEMENT
Kampas rem perlu dilakukan pengecekan berkala. Komponen fast moving ini memegang peran penting bagi keselamatan pengendara. Bahkan, sistem ABS di beberapa model mengandalkan kampas rem sebagai aktuator utama dalam memperlambat laju kendaraan.
ADVERTISEMENT
Kepala Bengkel Auto2000 Cabang Krida Cilandak, Heri Andriyanto mengungkapkan, kampas rem punya batasan ketebalan. Ketika sudah mencapai limit, harus segera diganti.
“Sebenarnya berbeda-beda ya di tiap mobil. Umumnya, limit-nya 2 sampai 3 milimeter untuk kampas rem yang model brake pads rem cakram. Kalau tromol, biasanya sekitar 2 mm sudah disarankan penggantian. Itu ada alat ukurnya,” katanya saat dihubungi kumparan belum lama ini.
Ilustrasi kampas rem yang sudah tidak layak Foto: dok. Muhamad Ikbal/kumparan
Selain melalui alat ukur, limit tersebut juga bisa dilihat menggunakan indikator kampas rem berupa kawat atau besi yang menempel pada brake pads. Untuk brake shoes, komponen tersebut harus dibongkar terlebih dahulu untuk melihat tingkat keausannya.
Meski sama-sama kampas rem, brake pad dan brake shoes punya cara kerja yang berbeda. Brake pad bekerja dengan menjepit piringan cakram agar laju mobil bisa berkurang. Sedangkan, brake shoe akan menekan sisi luar dari tromol.
ADVERTISEMENT
“Biasanya, ketika servis berkala 10 ribu kilometer kita cek. Untuk penggantiannya tergantung pemakaian. Umumnya, 20 ribu kilometer itu sudah dilakukan penggantian. Kalau lebih sering dipakai ya lebih cepat lagi waktunya,” ujarnya.
Rem drum pada mobil Foto: dok. Daihatsu
Bila komponen ini sudah aus atau habis, rem akan terasa kurang pakem atau pengemudi perlu menginjak lebih dalam pedal remnya. Bila dibiarkan terus menerus, gesekan yang timbul antara kampas rem yang habis dengan disc atau mangkok tromol bisa menimbulkan bunyi decitan.
“Kalau dibiarkan terus menerus bisa rusak komponen disc atau tromolnya. Bahkan, rem-nya bisa overheat dan jadi blong karena minyak rem-nya itu bisa bocor dan membuat pedal rem ambles,” ujarnya.
Pedal rem dan gas mobil matik Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Pengecekan dan penggantian komponen ini kata Heri disarankan dilakukan di bengkel agar detail kondisi rem bisa diketahui. Kisaran biayanya paling murah khusus produk Toyota mulai dari Rp 200 ribuan.
ADVERTISEMENT
“Itu tergantung jenis mobilnya. Bisa lebih mahal lagi kalau spesifikasinya berbeda,” pungkasnya.