Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ingat, Tangki Bensin Sepeda Motor Kamu Wajib Dikuras
5 Maret 2018 12:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Sebagai pemilik kendaraan roda dua, melakukan servis berkala menjadi salah satu yang wajib dilakukan demi menjaga performa kendaraan agar tetap oke saat ditunggangi.
ADVERTISEMENT
Namun, ada satu bagian yang nampaknya sangat minim perhatian tapi sebenarnya sangat penting untuk dilakukan. Hal itu adalah menguras tangki BBM.
Nah, ternyata menguras tangki bahan bakar merupakan sesuatu yang wajib kamu perhatikan. Menguras tangki BBM memang tidak dianjurkan setiap kali kamu melakukan servis berkala, namun seiring dengan umur kendaraan, tindakan ini wajib kamu lakoni untuk menghindari adanya gangguan-gangguan akibat tangki BBM yang tidak pernah kamu kuras, dan pada akhirnya hal tersebut dapat mengganggu performa dari motor kamu pada saat dikendarai.
Bagian Mekanik Bengkel AHASS Honda di kawasan Jakarta Selatan, Albanus Iman mengatakan, bila pemilik kendaraan roda dua tidak menaruh perhatian untuk menguras tangki BBM kendaraannya, praktis hal ini dapat menciptakan gejala tersendat-sendat atau brebet saat motor sedang digas.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, salah satu pemicu yang dapat membuat motor brebet adalah adanya kandungan air yang tercampur dengan bensin di dalam tangki BBM. Tak hanya itu, penguapan bahan bakar akibat paparan sinar matahari langsung ke bagian tangki pun bisa menjadi pemicu adanya gangguan motor yang kamu tunggangi menjadi tersendat-sendat.
“Kalau diabaikan, nantinya tangki BBM bisa berkarat, dan karat itu akan menjadi kotoran yang dapat masuk ke saringan fuel pump yang membuat aliran bensin menjadi tidak lancar dan tersumbat. Kalau sudah begini, bisa dipastikan kalau motor bisa brebet pada saat digas, dan fatalnya itu bisa membuat tangki menjadi bocor,” tuturnya saat dihubungi kumparanOTO, Senin (5/3).
“Menguras tangki ini kan prosesnya mengeluarkan seluruh cairan yang ada di dalam tangki, setelah dikeluarkan semua, disitu akan terlihat kalau ada karat didalam tangki, atau ada bensin yang tercampur dengan air. Nah kalau sudah dikuras, tangki akan dibersihkan dan juga dilap, dan kemudian bensin yang masih bagus, bisa dimasukkan lagi ke dalam tangki,” kata Iman.
ADVERTISEMENT
Waktu
Kendati demikian, pemilik motor harus benar-benar memahami kapan waktu yang tepat untuk menguras tangki BBM kendaraanya.
“Untuk motor sport itu waktu yang disarankan setiap 5.000 km itu harus dikuras tangki BBM-nya, tidak seperti motor bebek atau motor matik yang memiliki kurun waktu yang lebih lama untuk dikuras bisa setiap 10.000 km ataupun setiap setahun atau dua tahun sekali,” ungkapnya.
“Kalau motor sport kan tidak seperti motor matik atau bebek yang posisinya tangkinya ada di dalam jok. Karena tangki bensinnya ada di luar, resiko menguras tangki pada motor sport menjadi lebih cepat karena memiliki potensi yang lebih besar adanya kandungan air yang masuk kedalam tangki pada saat diguyur hujan, ataupun ada penguapan bahan bakar didalam tangki pada saat motor terpapar sinar matahari langsung, tidak seperti motor bebek dan matik yang posisinya sangat terjaga dibawah jok,” jelas Iman.
ADVERTISEMENT
Biaya
Nah, menyoal ke masalah biayanya, bengkel AHASS dibilangan Jakarta Selatan mematok harga sebesar Rp 75 ribu untuk sekali pengurasan dan berlaku untuk semua model kendaraan (sport. bebek, matik).