Ini 2 Mobil Listrik Kia yang Tertunda Masuk Indonesia karena COVID-19

2 September 2020 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik KIA. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik KIA. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Merek dagang mobil KIA di Indonesia kini dipegang oleh PT Kreta Indo Artha (KIA). Deretan strategi jangka panjang pun mulai dibeberkan ke publik, seperti rencana membangun pabrik perakitan dan yang terakhir adalah meramaikan pasar mobil listrik di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Marketing and Development Division Head PT KIA, Ario Soerjo mengatakan siap menguji coba kendaraan bebas polusi itu di Indonesia.
"Untuk mobil listrik kita sedang meminta ke prinsipal (Korea Selatan). Mereka sudah ada beberapa mobil listrik yang dijual umum contohnya KIA Soul EV dan KIA Niro," kata Ario belum lama ini.
E-Mobility BMW i3 Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sayangnya, kata Ario, rencana itu harus ditunda karena pertimbangan penyebaran pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dan Korea Selatan.
"Tadinya kita ingin mempelajari dan sudah ada di dalam daftar kita untuk belajar dan melihat potensi dari market kendaraan listrik ini sendiri. Untuk modelnya apa, kita ada stick dengan model yang sudah ada (Soul dan Niro EV)," jelas dia lagi.

Pelajari mobil listrik Hyundai

Grab Indonesia mengoperasionalkan 20 unit armada GrabCar Elektrik. Foto: Bagas Putra Riyadhana
Ario juga mengatakan jika memang nantinya Hyundai dengan mobil listriknya sukses di pasar Indonesia, akan menjadi bekal buat KIA terjun di segmen mobil ramah lingkungan itu.
ADVERTISEMENT
"Karena mobil-mobil ini (Hyundai dan KIA) memiliki platform yang sama akan lebih mudah untuk KIA mengikuti jejak. Karena memang basis mobilnya serupa," tuturnya.
Mobil Hyundai yang dipegang oleh PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) sendiri sudah meluncurkan mobil listrik di Indonesia, yakni Hyundai Ioniq yang dilego Rp 569 juta.

Spesifikasi dan perkiraan harga mobil listrik KIA

Kia Soul EV. Foto: Istimewa
Sementara untuk KIA Soul EV yang dijelaskan Ario tadi, punya banderol 35 ribu dolar atau setara Rp 506 juta. Terkait spesifikasinya mobil ini dijejali baterai lithium-ion 31,8 kWh dengan voltase 475 volt, di mana mampu menghasilkan tenaga maksimal 108,6 dk pada pada 8.000 rpm dan torsi puncak 285 Nm pada 2.730 rpm.
Kia Niro EV. Foto: Istimewa
Sedangkan KIA Niro EV, dijual 40,210 dolar atau setara Rp 582 juta. Adapun untuk penggeraknya mengandalkan baterai lithium-ion 64 kWH dengan tenaga maksimal 201 dk pada 8.4000 rpm dan torsi 291 Nm.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)