Ini Alasan Desain Helm Motor Trail Dibuat Berbeda

6 Oktober 2021 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Geber Honda CRF150L di sirkuit off-road Safety Riding Park di Cikarang milik AHM. Foto: dok. AHM
zoom-in-whitePerbesar
Geber Honda CRF150L di sirkuit off-road Safety Riding Park di Cikarang milik AHM. Foto: dok. AHM
ADVERTISEMENT
Helm merupakan salah satu alat keamanan yang wajib bagi pengendara sepeda motor. Fungsi utamanya tentu sebagai melindungi kepala dari benturan ketika mengalami kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Sama seperti motor yang memiliki beragam jenis, helm juga memiliki jenis-jenisnya tersendiri. Seperti full face dan half face yang kerap ditemukan di jalanan. Keduanya memiliki desain yang hampir sama, tetapi ada satu helm yang memiliki desain paling berbeda, yakni helm cross.
Ya, helm cross dibuat khusus ketika melakukan aktivitas seperti menalukkan jalur offroad dengan motor trail. Lalu, kenapa helm cross memiliki bentuk yang unik dari helm lainnya?
Helm di RSV Store Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Secara keseluruhan, helm cross memiliki bentuk moncong panjang dan tidak dilengkapi dengan visor melainkan menggunakan google. Desain paling mencolok terlihat pada bagian dagu atau rahang yang lebih memanjang ke depan kemudian pet yang juga berukuran panjang.
Menurut Safety Riding Officer Astra Motor Yogyakarta, Umum Sentosa mengatakan, bentuk helm cross itu memang dirancang untuk menyesuaikan dengan aktivitas berkendara, terutama ini membutuhkan tenaga yang lebih dari berkendara biasa di jalanan.
ADVERTISEMENT
“Secara bentuk di rahang lebih maju, ini karena offroad atau trail itu memerlukan fisik yang lebih terkuras, jadi itu bertujuan untuk membuat pernafasan lebih longgar,” ujar Umum ketika dihubungi kumparan.
Geber Honda CRF150L di sirkuit off-road Safety Riding Park di Cikarang milik AHM. Foto: dok. AHM
Kemudian, pada bagian pet dibuat lebih panjang serta tidak memiliki visor tetapi menggunakan google, ini bertujuan untuk melindungi mata dari cipratan lumpur atau kerikil yang berasal dari pengendara depan.
“Pet kan lebih menjorok keluar terus tambahan google, nah itu untuk mengantisipasi misalnya terjadi cipratan lumpur atau loncatan kerikil-kerikil, jadi (helm) bisa mengantisipasi hal-hal itu,” jelasnya.
Nah, memang meskipun secara desain terlihat berbeda, helm cross dibuat khusus untuk membantu dan disaat yang bersamaan melindungi pengendara ketika menalukkan trek berbatu maupun berlumpur.
ADVERTISEMENT