Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Secara sadar atau tidak, banyak pemotor mungkin termasuk Anda yang sesudah menggunakan helm motor langsung meletakkannya di spion . Bukannya tanpa sebab, ini karena spion jadi lokasi yang paling mudah buat menaruh helm.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata, perilaku tersebut kalau terus dilakukan bisa berakibat buruk pada komponen helm. Terlebih pada lapisan EPS atau Expanded Polystyrene/Styrofoam yang bentuknya seperti gabus/styrofoam yang berwarna hitam atau putih.
Kusnadi Naim, salah satu penggawa komunitas Belajar Helm mengungkapkan, memang efeknya tidak langsung dirasakan oleh pemilik helm. Sebab, kerusakannya tidak kasat mata.
"Sebenarnya efeknya enggak terlalu besar banget, tapi EPS jadi luka karena tertekan oleh ujung spion, busa juga ikut tertekan jadi gampang kempes," katanya saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Untuk EPS yang sudah tertekan pada area tertentu, bisa kehilangan fungsinya guna meredam energi benturan bila sewaktu-waktu terjatuh.
EPS yang punya material layaknya styrofoam atau gabus yang padat, apabila tertekan dalam waktu yang lama bisa berubah menjadi pipih sehingga tidak mampu menyerap energi benturan yang besar.
Bagian lain di helm juga gampang rusak
Tambah Kusnadi, kerusakan bukan cuma terjadi pada lapisan EPS saja. Busa helm yang jadi komponen pelapis yang empuk dan halus sebelum kepala mengenai EPS, juga bisa rusak.
ADVERTISEMENT
Gejalanya sama seperti EPS, kalau lama-kelamaan tertekan busanya jadi lembek sehingga bisa mengurangi kenyamanan saat mengenakan helm.
Sementara kalau dari sisi keamanan, helm yang hanya diletakkan di spion juga mudah dicuri orang. "Maka perilaku tersebut (meletakkan helm di spion) tidak disarankan," tambah Kusnadi.
Rekomendasi yang tepat menyimpan helm motor
Untuk itu, saran terbaik untuk menyimpan helm ketika habis dipakai adalah memasukkannya pada kantung helm yang telah disediakan pabrikan. Selain permukaan batok bisa terlindungi, juga terhindar dari berbagai macam kotoran dan debu.
Setelahnya simpan pada bagasi motor apabila kapasitasnya cukup menyimpan helm, atau letakkan pada permukaan yang datar juga pada rak yang dimensinya muat helm biar kondisinya tetap baik.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Saksikan video menarik di bawah ini.