Ini Deretan Motor Listrik Anak Bangsa, Ada yang Sudah Mendunia

2 September 2020 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan Samping Katalis EV.1000. Foto: Katalis Company
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan Samping Katalis EV.1000. Foto: Katalis Company
ADVERTISEMENT
Kendaraan berbasis listrik kini sudah tak asing lagi untuk industri otomotif, termasuk pasar Indonesia. Sejumlah merek motor listrik kini mulai berani unjuk gigi dengan meniagakan motor listrik dengan harga yang terjangkau.
ADVERTISEMENT
Modelnya pun beragam, ada yang menyesuaikan selera pasar konsumen Indonesia, ada pula yang mengusung gaya futuristik.
Kendaraan roda dua ramah lingkungan ini tentu bisa jadi alternatif kuda besi sehari-hari. Utamanya untuk mengurangi dan menghentikan ketergantungan konsumsi bahan bakar minyak (BBM).
Menariknya, beberapa motor listrik yang cukup eksis di Indonesia adalah hasil pengerjaan dari putra-putri bangsa. Apa saja motor listrik tersebut? Berikut ini kumparan sajikan informasinya.

1. GESITS

Motor listrik GESITS pesanan PLN yang dikirim ke Jawa Timur. Foto: Dok. twitter.com/gesitsid
Pertama adalah GESITS yang cukup fenomenal dan diunggulkan sebagai produk hasil kreativitas anak bangsa. Motor listrik ini adalah hasil kerjasama antara Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di tahun 2018 silam.
Usai melakoni rangkaian uji coba dan revisi desain, GESITS akhirnya siap dilepas ke pasaran. Menggunakan panggung pameran otomotif IIMS 2019, GESITS secara resmi dijual.
ADVERTISEMENT
Menyoal banderolnya, motor ini dijual Rp 24,950 juta. Sedangkan terkait spesifikasinya GESITS diklaim punya tenaga 6,7 dk dan torsi 30 Nm. Kecepatan puncaknya dibatasi hanya 70 km/jam dan jarak tempuh dalam baterai penuh sejauh 50 km.

2. Viar Q1

Viar New Q1 Foto: Alfons Yoshio
Viar juga punya amunisi untuk sepeda motor berbasis listrik. Di segmen ini mereka menjagokan Viar Q1 yang meluncur secara resmi pada gelaran GIIAS 2019 lalu.
Lokasi produksi motor ini dilakukan di Semarang, Jawa Tengah sebagai markas produksi pabrikan motor Viar.
Tampilannya mengusung gaya futuristik dengan lekuk bodi serba membulat dan sederhana. Informasinya motor mampu menempuh 60 km dalam sekali pengisian baterai penuh.
Spesifikasi yang lain, tenaga disalurkan dari motor listriknya sebesar 1,07 dk dan kecepatan maksimum 60 km/jam.
ADVERTISEMENT
Sementara menyoal harganya mengacu laman resmi sebesar Rp 18,950 juta.

3. Selis

Booth Selis di IIMS MotoBike Expo 2019. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan\
Ketiga adalah merek motor listrik Selis. Pabrikan yang dinaungi oleh PT Juara Bike ini juga dirakit secara domestik di Indonesia.
Mereka juga punya beberapa pabrik salah satunya yang terbesar di daerah Cikupa, Tangerang, Banten seluas 3 hektar yang disebut mampu memproduksi 20.000 unit motor listrik per bulan.
Selis juga punya banyak varian motor listrik yang diniagakan di Indonesia seperti Selis E-Max, Agats, Eagle Prix, dan Jalak Pro. Dari semua tipe tersebut dibanderol di bawah Rp 20 juta.

4. Katalis EV

Tampilan samping Katalis EV.500 Foto: dok. Katalis Company
Penantang baru di segmen motor setrum selanjutnya adalah Katalis Company yang bermarkas di Jakarta selatan dengan produknya Katalis EV.500. Meski belum dijual secara resmi, respons konsumen dari motor ini cukup positif.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk desain dari Katalis EV.500, motor ini mengusung gaya motor kustom dengan desain ala pesawat tempur. Boleh dibilang secara visual, motor listrik tampil radikal.
Katalis EV.1000. Foto: Katalis Company
Yang paling menarik, Katalis Company menjadi salah satu produsen motor listrik yang punya kesempatan memamerkan karyanya di galeri TheArsenale yang bermarkas di City of Dreams, Makau. Namun, untuk unit yang dipajang di galeri itu memiliki perbedaan dengan EV.500. Secara umumnya perbedaannya hanya ada di penyematan motor dan baterai listrik.
Terkait harganya, Katalis EV.500 akan dilego Rp 40 juta dengan jumlah unit yang terbatas.

5. Le-Bui

Sepeda motor listrik Le-Bui asal Lombok, Nusa Tenggara Barat. Foto: Zulkieflimansyah
Terakhir dan patut diacungi jempol adalah Le-Bui. Perancang kendaraan listrik ini adalah Gede Sukarma Jaya yang berlokasi di Lombok Nusa, Tenggara Barat (NTB).
ADVERTISEMENT
Diproduksi secara rumahan dengan keterbatasan alat, konsumen dari Le-Bui ternyata didominasi oleh konsumen luar negeri seperti Amerika, Inggris, Australia, dan Norwegia.
Secara rancang tubuh, Le-Bui memang disebutkan sebagai sepeda listrik. Namun konsep dan desain dari kendaraan ini mirip-mirip motor trail.
Sepeda motor listrik Le-Bui asal Lombok, Nusa Tenggara Barat. Foto: Zulkieflimansyah
Bahkan spesifikasinya melebihi dari motor listrik yang sudah disebutkan di atas. dia dilengkapi dengan dinamo motor 3.000 watt dan baterai 72 volt 30 Ah. Dengan spesifikasi tersebut diklaim bisa berlari hingga kecepatan 90 km/jam.
Sementara untuk pengisian dari o sampai penuh cukup dengan waktu 4 jam dan motor bisa dikendarai hingga jarak 90 kilometer.
Oh iya, untuk harganya sepeda listrik Le-Bui dijual dengan banderol mulai dari Rp 16-55 juta.
***
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)