Ini Fungsi Kisi-Kisi Udara di Jok Depan Innova Zenix Hybrid
PerbesarADVERTISEMENT
Bila hendak masuk Toyota Kijang Innova Zenix, kita bakal menemukan kisi-kisi udara di bawah jok penumpang depannya. Ini ternyata punya fungsi yang sangat penting.
ADVERTISEMENT
Kepala Bengkel Auto2000 Cabang Krida Cilandak, Heri Andriyanto menjelaskan komponen ini punya peranan, sebagai saluran ventilasi udara untuk baterai mobil.
“Kadang, ini suka luput dari perhatian para pemilik. Saat dimodif karpetnya, malah ditutup, padahal enggak boleh. Sebab, baterai kan menghasilkan panas saat digunakan, dia didinginkannya lewat saluran udara ini,” ujarnya kepada kumparan belum lama ini.
Ya, Kijang Innova Zenix memiliki baterai Ni-MH berkapasitas 1,3 kWh, yang diletakkan melintang, di bawah kursi penumpang depan dan pengemudi. Baterai ini bertugas untuk menyimpan energi listrik.
“Ini kan dia mengambil udara dingin di kabin lalu dialirkan ke baterai. Kalau sampai tertutup atau terhalangi karpet modifikasi, baterai nantinya akan overheat. Ini akan menyebabkan kegagalan fungsi mobil jadi cukup berbahaya,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dalam kisi-kisi tersebut, ada motor blower yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari kabin lewat saluran udara di bawah jok tadi. Kalau tertutup, asupan udara dingin untuk baterai akan terhambat bahkan hilang sama sekali.
Pria yang akrab disapa Heri ini pernah menangani kasus mobil yang menutup saluran ventilasi udara baterai hybrid-nya. Mobilnya memang bukan Innova Zenix tetapi Camry Hybrid.
Diketahui, sedan itu memiliki ventilasi udara di bagian kursi belakang. Nah, pemiliknya melakukan modifikasi interior hingga menutupi saluran di kursi belakang tersebut.
Efeknya, baru beberapa hari digunakan, mobil tersebut mengalami error pada baterainya. Efisiensi bahan bakarnya menurun dan akselerasi mobil jadi lamban.
“Pemiliknya enggak tahu kalau itu ventilasi baterai, akhirnya ya harus diperbaiki dan biayanya kan enggak murah. Kemungkinannya sih ganti baterai, ya waktu itu. Makanya, saya berpesan agar setiap pemilik paham pada sistem ini,” terangnya.
Perawatannya bisa dilakukan saat servis berkala, ketika mobil mencapai 5.000 kilometer atau 10.000 kilometer. Nantinya, sistem tersebut akan dilakukan pengecekan dan pembersihan dari kotoran maupun debu.
ADVERTISEMENT
“Kalau ragu untuk membersihkan sendiri, atau dibersihkan di bengkel rekanan, lebih baik di bawa ke bengkel resmi. Karena, ini kan terkait dengan sistem baterainya,” pungkasnya.