Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
All new Honda Scoopy yang beberapa waktu meluncur membawa sejumlah ubahan baru dan penambahan fitur kekinian. Sebut saja fungsi tampilan yang lebih gress dan penyematan panel instrumen baru.
ADVERTISEMENT
Tak kalah menarik, pada beberapa tipe sudah dipasangkan fungsi keyless yang disebut Smart Key dengan Anti Theft Alarm. Sistem penguncian serupa Honda Vario 150 sekarang.
Namun penambahan fitur tersebut harus dibayar dengan pengurangan komponen, yang sebelumnya ada pada Honda Scoopy lawas. Lalu komponen apa yang dihilangkan itu?
"Kick starter jadi enggak ada untuk Honda Scoopy baru tipe keyless," ujar Technical Training Analyst PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno kepada kumparan, Selasa (10/11).
Kasusnya serupa Honda Vario 150 yang lebih dulu ditawarkan dengan sistem keyless. AHM menilai penggunaan engkol pada motor keyless tidak diperlukan.
Konsekuensinya kick starter Honda Scoopy hilang?
Pertanyaannya kemudian, bagaimana menyalakannya bila tombol starter tak bisa digunakan yang nota bene mengandalkan dukungan aki?
ADVERTISEMENT
Nah konsekuensinya, pemilik all new Honda Scoopy wajib memastikan kuda besinya itu memiliki kapasitas tegangan aki yang baik, untuk menghidupkan mesin melalui starter elektrik.
Sebagai gantinya pabrikan melengkapi indikator baterai pada panel instrumen, yang menampilkan angka tegangan aki. Dari situ, pemilik bisa tahu kondisi aki motornya.
Tambah Endro, pemilik motor wajib mengetahui angka yang ditampilkan. Ada 3 kategorinya, yakni aki dalam keadaan baik, sedang, dan lemah.
Aki dalam kondisi baik, angkanya akan berada di atas 11,5 volt. Pada kondisi tersebut, motor bisa dengan mudah dihidupkan.
Kedua aki dalam keadaan sedang yang ditandai dengan tegangan di bawah 11,4 volt. Dalam kondisi ini motor masih bisa dihidupkan, kemudian terjadi pengisian arus ke aki sehingga tegangannya meningkat.
Terakhir aki dalam kondisi lemah. Angka indikatornya 10,3 volt yang berarti tegangannya rendah. Motor tidak dapat dihidupkan dan dalam arti lain, aki harus diganti.
ADVERTISEMENT
"Pemilik motor harus memahami tanda-tandanya. Segera hubungi AHASS terdekat atau langsung ganti aki motornya," terang Endro.