Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Rantai menjadi salah satu komponen penggerak yang memiliki peran penting. Khususnya ketika musim hujan tiba, rantai motor ternyata butuh perawatan ekstra.
ADVERTISEMENT
Saat musim hujan, rantai motor akan lebih cepat kering karena tersapu air hujan. Selain itu, air hujan yang bersifat asam juga mempercepat proses korosi pada rantai, maka timbullah karat.
Menurut Kepala Bengkel Bintang Motor Honda Cinere, Ribut, rantai yang kering cenderung akan lebih menegang, dalam artian geraknya tidak bebas karena gaya geseknya besar, sehingga akan memengaruhi kenyamanan berkendara.
"Selain hujan, kondisi gesekan dengan gear lama-lama akan menyebabkan rantai kering dan tegang. Saat membawa beban yang berlebihan itu bisa putus karena rantai tegang dan kering. Tarikan mesinnya juga jadi berat," kata Ribut.
Ribut mengatakan, rantai motor yang kering dan tegang perlu dibersihkan, disetel ulang, dan dilumasi. Katanya, pembersihan komponen rantai disarankan menggunakan solar untuk menghilangkan korosi.
ADVERTISEMENT
"Sebaiknya dibersihkan, lebih baik dibersihkan pakai solar, karena solar agak lembut. Kalo bensin bisa juga, tapi cenderung bisa merusak lapisan shield pada rantai jadi cepat aus," tambahnya.
Sementara bicara penyetelan ulang, lanjut Ribut, juga harus diperhatikan sesuai standar bawaan. "Disetel sesuai standar pabrikan tadi 20-30 mm, setelah itu dikasih pelumas. Intinya rantai itu jangan sampai kering, harus sering dilumasi," ujar Ribut.
Hindari gunakan oli bekas
Adapun, pelumasannya jangan memakai oli bekas karena sudah banyak mengandung kotoran dari mesin. Ini justru juga malah mempercepat keausan komponen rantai dan gir.
"Pelumasan bisa pakai oli, tapi jangan oli bekas, karena ada material-material yang bisa merusak, Di rantai itu ada shield-nya, jadi bisa lebih cepat panas dan mengeras, sehingga kotoran jadi berkumpul," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ribut menyarankan agar pemilik motor selalu memeriksa kondisi rantai, terutama untuk pemakaian harian saat musim hujan. Jika komponen harus diganti, disarankan mengganti satu set dengan girnya.
"Ganti rantai saja bisa, tapi kalau ingin sempurna harus satu set dengan gir depan dan belakang. karena kalo diganti rantainya aja, girnya itu biasanya sudah aus geriginya," pungkasnya.
Untuk biaya penggantian rantai satu set dengan gir motor bebek dipatok dengan banderol Rp 200-250 ribu. Sementara untuk motor sport, biayanya Rp 300-350 ribu.