Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pebalap tim Monster Energy Yamaha , Maverick Vinales disebut telah mengabaikan saran dari pemasok rem MotoGP, Brembo untuk mekanisme sistem pengereman yang baru. Hal inilah yang membuat Vinales gagal melakukan pengereman dan crash di lap ke-17 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Saat itu Vinales jatuh dari tunggangannya pada kecepatan 230 km/jam di akhir trek lurus sebelum tikungan 1. YZR-M1 miliknya terus melaju hingga menabrak pembatas sirkuit dan terbakar.
Sirkuit Red Bull Ring terkenal dengan lintasan yang cukup sulit dan mengharuskan para pebalap melakukan pengereman keras. Banyak pebalap yang mengeluhkan performa rem yang terlalu panas selama Moto GP Styria, sepekan sebelum race berlangsung.
Oleh karenanya, saat sesi balapan putaran kedua Red Bull Ring, Brembo membawa material baru dan menyarankan semua tim menggunakan komponen anyar itu guna menghindari kegagalan pengereman selama balapan berlangsung.
Namun, Vinales menolak mengikuti anjuran Brembo dan berakhir dengan masalah pengereman pada motornya. Dikutip dari Motorsport, Valentino Rossi, Quartararo, dan Franco Morbidelli memilih menggunakan material rem baru itu, meski memang masih menemui kendala pada sistem pengereman.
ADVERTISEMENT
"Dari lap keempat menyadari bahwa rem bermasalah. Saya mengambil tindakan pencegahan dan tiba-tiba, di Tikungan 1, remnya meledak. Saya tidak bisa melakukan apa-apa dan itulah mengapa saya melepaskan diri. Itu adalah sesuatu yang belum pernah terjadi pada saya," kata Vinales.
Pihak Brembo menegaskan bahwa mereka tak akan bertanggung jawab atas masalah apa pun jika pebalap atau tim mengabaikan saran untuk menggunakan peranti rem yang baru.
Vinales dikritik pebalap lain
Kasus kerusakan rem Vinales membuat sejumlah pebalap mengkritik keputusannya yang tidak mundur dari sesi balapan setelah mengetahui motornya mengalami masalah.
Pebalap dari tim Suzuki , Alex Rins mengatakan seharusnya Vinales memberi sinyal jika telah mengetahui permasalahan rem selama beberapa lap dan segera menepi ke pit lebih awal.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak mengerti mengapa dia harus terus balapan. Kami pasti akan membahasnya pada pertemuan Komisi Keamanan berikutnya," kata Rins.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)