Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Komponen headlamp atau lampu depan pada sepeda motor memiliki fungsi penting untuk keselamatan berkendara. Jika kondisinya tak optimal bisa mengganggu visibilitas pengendara.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa komponen penting pada lampu depan, contohnya reflektor, lensa mika lampu, bohlam, dan dudukan lampu.
Untuk motor yang masih memakai bohlam agaknya sang pemilik harus lebih memperhatikan kondisi komponen lampu depan. Banyak pemilik motor yang belum memahami penyebab komponen ini rusak hanya karena masalah sepele.
Keluhannya pun beragam, tapi yang paling sering ketika lensa mika lampu dan reflektor meleleh. Lantas, apa saja penyebabnya? Simak penjelasan berikut ini.
Memasang Bohlam Tidak Sesuai Standar
Pada umumnya, setiap tipe motor memiliki besaran daya lampu yang berbeda-beda. Khusus untuk motor yang memakai lampu bohlam, harus berhati-hati jika ingin mengganti lampu yang lebih terang.
"Kadang bohlamnya itu suka diganti, misalnya LED, tapi tidak memperhatikan apakah dayanya sesuai dengan standar pabrikan," kata Susanto, Kepala Bengkel AHASS Honda Beji, Depok, saat ditemui kumparan, Kamis (24/10).
ADVERTISEMENT
Susanto berujar, sebaiknya pemilik motor memakai bohlam yang sesuai standar aja, agar komponen berbahan plastik pada lampu depan tidak cepat rusak dan meleleh.
Lensa Mika Lampu Terhalang Benda
Usai mesin dimatikan, komponen-komponen sepeda motor juga membutuhkan proses pendinginan. Salah satunya komponen lampu depan.
Namun, tak jarang usai mematikan mesin motornya, pengendara menutupi kaca mika lampu dengan jaket atau barang lain. Ini menyebabkan komponen lampu terhalang saat pendinginan karena sirkulasi udara terhambat.
Selain itu, memakai stiker transparan pada kaca mika lampu depan juga menyebabkan reflektor meleleh. "Biasanya anak-anak muda yang suka modif motor, kaca mika lampu depan dipasangi stiker seperti kaca film," ujar Susanto.
Menurut Susanto, kejadian kaca mika lampu depan terhalang benda juga kerap dilakukan pengendara memanaskan motor. Sebaiknya, panaskan motor di tempat terbuka dan jangan ada halangan di depan lampu, seperti kain dan tembok.
ADVERTISEMENT
Reflektor Lampu Depan Motor Matik Sering Meleleh
Menurut Susanto, ia sering menemukan kasus reflektor meleleh pada motor skuter matik. Penyebabnya, banyak motor matik yang dimodifikasi komponen lampu namun tidak sesuai dengan standar.
"Biasanya modifikasi reflektor itu misalnya diganti lampunya jadi LED, pengin lebih terang tapi Watt-nya melebihi kapasitas," tambah Susanto.
Susanto mengimbau agar pemilik motor, khususnya matik, lebih berhati-hati dengan pemasangan lampu untuk kebutuhan modifikasi. Menurutnya, penggantian reflektor dan kaca mika lampu yang meleleh cukup mahal karena harus diganti satu set.
"Penggantian tergantung tipe motornya, harganya pun beda-beda. Kalo ambil contoh Vario lama yang masih pakai bohlam itu Rp 300.000," pungkasnya.