Ini Penyebabnya Ada Bus Suka 'Kentut'
ADVERTISEMENT
Ada hal menarik saat kita berada di dekat bus . Ya, tak jarang kita menemui bus suka kentut atau buang angin yang berbunyi 'ceeeesss' atau 'tuuuut'.
ADVERTISEMENT
Umumnya suara hembusan angin terjadi saat bus melakukan deselerasi atau pengereman. Sehingga tak jarang, angkutan transportasi tersebut dipanggil 'bus kentut '.
Lalu kenapa hal demikian terjadi? Apakah pengemudi bus sengaja melakukannya, atau ada hal teknis lain sehingga muncul bunyi tersebut?
Technical Training & Support Center Dept. Head PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) Suyadi mengatakan, hal tersebut merupakan bagian dari rangkaian kerja rem angin bus.
Sederhananya begini, proses pengereman pada bus memanfaatkan tekanan udara. Udara tersebut disuplai oleh kompresor yang bekerja secara mandiri dengan bantuan pressure regulator.
Nah udara tadi kemudian disimpan dalam tangki, sehingga tekanannya meningkat. Hal inilah yang dibutuhkan saat pengereman.
"Jadi saat mengerem (injak pedal), udara akan mendorong kampas rem, setelah pedal rem dilepas ada udara yang terbuang lewat release valve makanya bisa bunyi menyerupai kentut," jelas Suyadi saat dihubungi kumparan, Selasa (6/10).
Ini karena komponen pengereman bus memiliki air chamber atau brake chamber, yang ketika pedal rem diinjak, udara di dalamnya bertekanan tinggi. Fungsi komponen ini mengubah tenaga angin menjadi gerakan mekanis, sehingga ada gaya pegas ketika menginjak rem.
ADVERTISEMENT
Namun ketika pedal rem dilepas, pasokan udara dari tangki ditutup. Pada saat bersamaan udara yang masih tersimpan di dalam air chamber akan dibuang lewat saluran release valve tadi, makanya timbul bunyi.
Bunyi bus kentut bisa beragam
Kemudian mengapa bunyinya bisa berbeda-beda? Mudah saja, jelas Suyadi tergantung kreativitas pemilik atau operator bus mau memunculkan bunyi yang seperti apa.
"Jadi bisa kayak kentut itu sebetulnya udara yang dibuang, kemudian dimodifikasi lubang keluar (release valve) dikasih botol air atau apa yang menghasilkan bunyi, bisa cuuuus, teeet, dan sebagainya," jelasnya lagi.