Ini Perbedaan Rantis Maung Versi Sipil dan Militer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Saya kumpulkan para pehobi otomotif, saya minta masukan dari semua pihak dan sudah membentuk unit divisi komersial type untuk kendaraan ini. Kita launching pertama mobil ini di Juli, untuk yang komersial type," ucap Abraham.
Lebih lanjut, kata Abraham, pada versi sipilnya nanti akan ada beberapa ubahan yang dilakukan pihaknya terhadap rantis Maung tersebut.
"Nanti juga ada sedikit perbedaan di tampilan, khususnya di bagian depan kita ubah lebih komersial, menarik, dan tidak kaku," kata dia.
Tidak hanya tampilannya saja, beberapa fitur serta perlengkapan yang tidak diperlukan dan tidak diperbolehkan untuk kendaraan sipil juga akan dihapuskan. Seperti bracket senjata dan perlengkapan tempur, pengurangan rollbar, perangkat GPS navigasi, serta tracker kendaraan.
Lalu untuk urusan jantung pacu, sementara ini rantis Maung tetap akan mempertahankan mesin yang sama seperti versi militer. Adapun mesin tersebut, yakni menggunakan mesin Diesel milik Toyota Hilux berkode 2GD-FTV.
ADVERTISEMENT
Di atas kertas, mesin itu memiliki spesifikasi kubikasi 1.494 cc turbo Diesel 16 katup DOHC, dan mampu menghasilkan tenaga 149 dk dan torsi 400 Nm. Untuk sistem penggeraknya, rantis Maung menggunakan sistem penggerak empat roda atau 4WD.
Siapkan opsi mesin lain
Selain mengandalkan mesin milik Toyota Hilux, PT Pindad juga membuka peluang penggunaan mesin dari mobil lainnya. Menurut Abraham, saat ini ada 3 opsi yang bisa saja dimanfaatkan pihaknya untuk dibenamkan di dalam kap mesin rantis Maung.
Ketiga mesin tersebut, yakni mesin milik Ford, Land Rover Defender, serta dari TATA Motor.
"Kami juga lagi coba main di mesin untuk sedikit menekan harga. Tapi sebenarnya saya masih sedikit ketar-ketir dengan si Hilux ini, karena akan jadi ketergantungan nantinya. Makanya di 10 unit pertama yang saya akan launching 1 akan bermain di mesin," kata Abraham.
Harga mulai Rp 600 jutaan
Pada tahap awal ini, Abraham mengatakan sudah ada 10 unit rantis Maung versi sipil yang telah diproduksi. Hanya saja, pada peluncurannya nanti, PT Pindad baru akan meluncurkan 1 unit terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Adapun rantis Maung versi sipil tersebut, akan punya harga berada di kisaran Rp 600 juta. Itu sedikit lebih mahal bila dibandingkan versi militer yang ditaksir punya harga Rp 500 jutaan.
"Tanda jadi saya bilang enggak usah, nanti ikut inden saja. Masukin nama nanti akan konfirmasi ulang, saya tidak ikuti sudah ada berapa yang tertarik tapi dari laporan ke saya sudah ada lebih dari 60 konsumen," pungkasnya.
***