Ini Pilihan Motor Matik Mesin Hybrid Termurah Rp 21 Jutaan, Suka yang Mana?

27 Januari 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha Fazzio Hybrid Connected dan Honda PCX e:HEV. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha Fazzio Hybrid Connected dan Honda PCX e:HEV. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Teknologi yang dibenamkan pada sepeda motor kini semakin canggih dan beragam, mulai dari elektrik starter, teknologi pengabut injeksi, sampai teknologi hybrid bisa hadir di sepeda motor masa kini.
ADVERTISEMENT
Berbicara teknologi hibrida atau hybrid, secara kasar konsepnya adalah perpaduan dua sumber tenaga berbeda untuk menggerakan mobil atau motor. Biasanya dua sumber tenaga tersebut berasal dari mesin bensin dan motor listrik.
Penggunaan sistem hybrid pada sepeda motor tidak jauh-jauh dari soal membantu akselerasi awal yang lebih powerful namun tetap dapat efisiensi yang baik.
Saat ini, setidaknya ada dua sepeda motor yang mengusung teknologi hybrid yang bisa Anda beli sekarang.
All new Honda PCX e:HEV Foto: dok. AHM
Pertama datang dari Honda dengan skutik premiumnya yakni Honda PCX e:HEV dan kedua yang masih hangat-hangatnya datang dari kompetitor kelas yang berbeda yakni Yamaha Fazzio Hybrid Connected.
Meski menyandang embel-embel hybrid, nyatanya secara konsep sistem hybrid pada keduanya sedikit berbeda dengan yang ada pada mobil hybrid kebanyakan.
ADVERTISEMENT
Kata ‘hybrid’ yang dimaksud adalah sumber tenaga yang lebih dari satu untuk menjalankan sepeda motor, jadi sifatnya sebagai motor assist atau hanya sekadar perangkat pembantu.
kumparanOTO akan mencoba mengulas detail keduanya di bawah ini yang dapat jadi referensi pilihan membeli sepeda motor hybrid.

Honda PCX e:HEV

Honda PCX e:HEV. Foto: dok. Honda Jepang
Pertama, kita akan membahas pemain yang sudah cukup lama pada kelas ini yakni Honda PCX e:HV terbaru, hadir di awal tahun 2021 lalu sebagai pelengkap varian bermesin 160 sekaligus pengganti model sebelumnya.
Secara tampilan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan varian non-hybrid bermesin 160 cc tersebut, desainnya tetapi menonjolkan kesan premium berkat warna putih dan aksen biru pada beberapa komponennya.
Selain itu, terdapat penambahan emblem e:HEV pada bagian samping depan mencirikan bahwa PCX yang Anda miliki memiliki teknologi yang berbeda dengan PCX 160 biasa lainnya.
ADVERTISEMENT
Teknologi hybrid yang ada bertindak sebagai motor assist, yang menjanjikan tambahan tenaga hingga 1,7 dk dan torsi 4,3 Nm pada putaran 3.000 rpm ketika berakselerasi. Sehingga konsumsi bahan bakar lebih efisien untuk mencapai kecepatan puncak.
All new Honda PCX e:HEV Foto: dok. AHM
Tentu karena ini hybrid, jantung mekanis untuk menggerakkan motor berbeda. Selain mesin eSP+ berkubikasi 156,9 dan berkonfigurasi SOHC 4-katup, juga dicangkokkan dengan baterai lithium-ion 50,4 volt 4 ampere.
Daya pada baterai tersebut dibutuhkan untuk memutar ACG starter, yang berfungsi sebagai motor assist dan menambah tenaga maupun momen puntir ketika berakselerasi.
Ingat, teknologi hybrid pada PCX e:HEV hanya berorientasi penambahan daya ketika berakselerasi dengan memutar gas secara spontan.
Bicara fitur, motor ini juga memiliki kelengkapan serupa PCX 160 versi ABS. Lalu juga ada Power Deliver Unit (PDU), sederhananya sebagai otak teknologi hibrida pada motor. PDU mengatur bukaan gas, putaran motor assist pada ACG starter yang terhubung dengan roda penggerak berputar lebih cepat.
Panel instrumen all new Honda PCX e:HEV Foto: dok. AHM
Sehingga saat ngegas, pengendaranya akan merasa tambahan dorongan sebesar 1,7 dk dan torsi 4,3 Nm ketika berada di 3.000 rpm.
ADVERTISEMENT
Pada saat yang sama, energi pada baterai akan terserap menuju ACG starter, sehingga dayanya berkurang. Namun ketika dilepas gasnya atau deselerasi, PDU memerintahkan sistem charging control mengubah putaran ACG starter untuk mengisi daya baterai.
Belum cukup sampai di situ, ada satu fitur yang tidak dimiliki oleh Honda PCX 160 biasa yakni pilihan modus berkendara guna memaksimalkan gaya pengendara.
Ada mode D yang menawarkan pengendaraan normal tapi tetap bisa merasakan performa yang lebih bertenaga berkat motor assist ACG starter. Mudahnya untuk mengejar kecepatan tinggi tidak mengkonsumsi bahan bakar yang banyak.
Handle bar kiri all new Honda PCX e:HEV Foto: dok. AHM
Selanjutnya ada mode S, yang membuat akselerasinya lebih responsif. ACG starter bakal berputar lebih cepat lagi sehingga tambahan tenaga dan torsi maksimalnya bisa terasa.
ADVERTISEMENT
Fitur lainnya, seperti bagasi luas 24 liter, memang lebih kecil daripada PCX 160 biasa karena ada penambahan baterai, kemudian ada laci penyimpanan tertutup di sebelah kiri lengkap dengan power outlet untuk ngecas gawai pemilik.
Sektor pencahayaan lengkap memakai teknologi LED secara menyeluruh, sistem keyless dengan remot alarm, serta piranti keselamatan seperti ABS juga sudah tersedia.
Saat ini, Honda PCX e:HEV dijual dengan harga Rp 43,7 juta OTR Jakarta per Januari 2022 dan hanya memiliki satu pilihan warna yakni Horizon White.

Yamaha Fazzio Connected Hybrid

Yamaha Fazzio Hybrid Connected. Foto: Sena Pratama/kumparan
Sepeda motor dengan teknologi hybrid lainnya juga datang dari jenis skutik, namun dengan gaya yang jauh berbeda dengan Honda PCX e:HEV.
Adalah Yamaha Fazzio tampil dengan gaya retro serta dilengkapi dengan berbagai fitur canggih lainnya.
ADVERTISEMENT
Sama seperti PCX e:HEV, Fazzio juga punya teknologi hibridanya sendiri yang dinamakan Blue Core Hybrid. Bisa dibilang Fazzio sebagai pelopor skutik kelas 125 cc yang mengadopsi teknologi hybrid dengan harga terjangkau.
Sistem hibrida pada teknologi Blue Core Hybrid sama sekali berbeda dengan sistem hybrid yang umum dikenal, terutama pada mobil hybrid.
Yamaha Fazzio Hybrid Connected. Foto: Sena Pratama/kumparan
Dasar kerjanya adalah dalam kondisi normal baterai berfungsi menghidupkan sepeda motor dan setelah hidup motor hidup daya baterai akan dicharge kembali oleh Smart Motor Generator (SMG), pada Electric Power Assistant Start bersumber dari daya baterai.
Kata ‘hybrid’ di sini dimaksudkan pada daya yang dihasilkan dari dua sumber berbeda yakni dari tenaga mesin dan dari Electric Power Assist Start yang keduanya aktif saat bukaan gas awal selama 3 detik pertama dari posisi motor diam.
ADVERTISEMENT
Menyoal sumber tenaganya, mesin Blue Core Hybrid ini berkapasitas 125 cc (124,86cc) 1-silinder SOHC. Menjanjikan tenaga maksimal 6,2 kW (8,3 dk) pada 6.500 rpm, kemudian torsi 10,6 Nm pada 4.500 rpm.
Menyoal fitur, ada konektivitas Y-Connect yang dapat terhubung ke gawai pemilik, keyless system, power outlet, Smart Motor Generator, Start Stop System, hazard lamp, ban tubeless, bagasi 17,8 liter, LED Headlight.
Yamaha Fazzio Hybrid Connected. Foto: Sena Pratama/kumparan
Yamaha Fazzio Hybrid Connected ditawarkan dalam dua varian dengan berbagai pilihan warna, berikut detailnya.
ADVERTISEMENT
Nah, itu tadi sedikit penjelasan kedua sepeda motor dengan teknologi hybrid yang bisa Anda dapatkan saat ini. Jadi pilih yang mana?