Ini Rahasianya Bagasi Bus Kekinian Bisa Muat Motor hingga Mobil

8 Februari 2021 6:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fasilitas bagasi luas bus Bigbird Alpha Premium.  Foto: dok. Blue Bird
zoom-in-whitePerbesar
Fasilitas bagasi luas bus Bigbird Alpha Premium. Foto: dok. Blue Bird
ADVERTISEMENT
Ragam bus keluaran terbaru kebanyakan sudah canggih, modern, dan menawarkan fitur yang tidak biasa. Kalau dulu bagasi bus cuma menyimpan tas dan koper, tapi kini bisa muat motor, bahkan mobil.
ADVERTISEMENT
Kok bisa seluas itu bagasinya?
Jadi rahasianya ada pada struktur sasis. Bus yang menawarkan bagasi lapang tersebut umumnya punya sasis modular, dengan jarak sumbu roda yang pendek sekitar 3 meter.
Bus mewah di GIIAS 2019 Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Sasis tersebut hanya punya dua kompartemen, depan sebagai area kemudi dan belakang untuk tempat mesin.
Namun untuk dijadikan bus, sasis harus diperpanjang. Caranya dengan menyambung sasis pakai baja atau besi siku yang kokoh. Nah, karena antar kompartemen tadi terdapat ruang atau space, maka disebutlah sasis space frame.
"Contohnya untuk sasis bus Mercedes-Benz itu O 500 1836 dan OC 500 RF 2542 itu modular, nanti dipotong terus disambung pakai space frame," buka Deputy Director Bus & Van Sales Operation Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) Adri Budiman kepada kumparan akhir pekan lalu.
Sasis bus Mercedes-Benz OC 500 RF 2542. dok. Mercedes-Benz
Kemudian sasis space frame didesain sedemikian rupa membentuk ruang bagasi sesuai kebutuhan. Ada yang melintang di tengah agar struktur lantainya kuat, ada pula yang bagian lambung bus dibuat kosong sehingga mampu menyimpan mobil.
ADVERTISEMENT
Seperti misalnya bus Jetbus 3 SDD Voyager garapan Adiputro yang mejeng di GIIAS 2019 lalu. Sasisnya pakai Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 dan di dalam bagasinya muat satu unit mobil sedan coupe.
Bus mewah di GIIAS 2019 Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Maka dari itu keunggulan dari sasis bus tersebut juga lebih fleksibel, mau dijadikan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan dek tinggi atau tingkat bisa, juga bus perkotaan dan bandara yang punya dek rendah bukan perkara sulit.
"Dijadikan bus AKAP itu bagasinya tembus, namun ongkos pembuatannya lebih tinggi karena harus membuat space frame, beda dari ladder frame yang rangka bus langsung naik ke sasis," terangnya lagi.
Sasis bus Scania K410IB. dok. Scania
Sasis modular ini biasanya besutan perusahaan Eropa. Selain Mercedes-Benz, ada juga Scania dan Volvo. Makanya, tak jarang operator dan perusahaan bus menyebutnya sebagai sasis premium.
ADVERTISEMENT