Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Salah satu cara mengurangi risiko terjangkit virus corona adalah dengan menggunakan sarung tangan untuk pengendara sepeda motor. Aturan ini juga sudah tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 33 Tahun 2020 yang diteken Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Jika melanggar, pengendara bisa dikenakan denda Rp 100 juta atau kurungan penjara satu tahun, sebagaimana tertuang pada UU Nomor 6 Tahun 2018 soal karantina kesehatan.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Makmur Sukses (WMS), Agus Sani, menjelaskan pemotor sebaiknya menggunakan sarung tangan yang sesuai dengan aspek keselamatan berkendara.
"Ini jadi tantangan buat pengendara yang enggak biasa pakai sarung tangan ya. Sebenarnya tidak apa-apa pakai yang bahan kain wol, tapi lebih baik untuk keamanan gunakan yang berbahan tebal dan sudah ada pelindungnya," katanya saat dihubungi kumparan, Senin (27/4).
Agus menambahkan, pilih sarung tangan yang menutupi semua area tangan. Mulai dari ujung jari sampai pergelangan tangan. Terkait bahan, dia menyebutkan ini tergantung selera dan kenyamanan masing-masing pengendara.
ADVERTISEMENT
"Intinya pengendara harus tahu fungsi sarung tangan adalah untuk melindungi ketika terjadi crash. Jadi ketika ada aturan seperti ini lebih baik pilih yang berkualitas jangan ingin terhindar dari razia atau takut hitam karena sinar matahari saja ," paparnya.
dr. Tri Maharani, MSi, SpEM, Ahli Toksinologi dan Biomedik, mengatakan ketika pengendara sudah selesai melakukan aktivitas dan sampai di rumah, hal yang harus dilakukan adalah segera mencuci atau menyemprot sarung tangan dan perlengkapan riding lainnya dengan disinfektan.
"Saya menyarankan memang pengendara harus memiliki sarung tangan cadangan dan lalu ketika sudah sampai di rumah bersihkan dengan klorin atau disinfektan," katanya belum lama ini.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.