Ini Spesifikasi Mobil Pertama di Indonesia yang Jadi Koleksi Museum di Den Haag

25 November 2021 13:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benz Victoria 1894. Foto: Wikipedia
zoom-in-whitePerbesar
Benz Victoria 1894. Foto: Wikipedia
ADVERTISEMENT
Artikel tentang orang pertama yang punya mobil di Indonesia, sudah kami bahas sebelumnya, dengan judul Cerita Orang Indonesia Pertama yang Punya Mobil.
ADVERTISEMENT
Nah sekarang menarik untuk mengenal lebih jauh soal mobilnya, yaitu Benz Phaeton 1894, atau di beberapa literasi lain disebut Benz Victoria Phaeton.
Berdasarkan catatan dari buku Arsip Mobil Kita, Tamasya Sejarah Seabad Perjalanan Mobil di Indonesia yang ditulis Bambang Trisulo, bersama Em Samudra dan Arif Firmansyah, mobil ini sendiri ada di Belanda.
Setelah melakukan penelusuran, ternyata benar saja, mobil Benz Phaeton 1894 kepunyaan Susuhunan Kesultanan Surakarta Pakoe Boewono X atau Pakubuwana kini jadi koleksi di Museum Louwman, Den Haag.
Susuhunan Surakarta Pakubuwana X. Foto: Wikipedia
Dan di dalam katalog Museum Louwman disebutkan kalau mobil ini dibawa dari Semarang Pulau Jawa, yang dulunya adalah bekas Hindia Belanda.
Pertama kali mobil ini dipamerkan pada Amsterdam RAI motor show pada 1924. Dan saat itu usia mobil Benz Phaeton baru 29 tahun. Dan sayangnya kita tak pernah tahu kapan mobil bersejarah ini bisa kembali ke Indonesia.
ADVERTISEMENT

Intip spesifikasinya

Nah bicara soal spesifikasi, mengacu pada informasi di situs Louwman Museum, Den Haag, Benz Phaeton sendiri diproduksi pada 1895.
Jantung pacunya mengusung mesin 1-silinder 3.000cc yang sanggup memuntahkan tenaga sampai 5 dk pada 600 rpm, dan dialirkan ke empat roda.
Benz Victoria Phaeton, mobil pertama yang masuk Indonesia, dibeli Susuhunan Surakarta Sultan Pakubuwana X. Foto: Louwman Museum
Para sektor poros engkol atau crankshaft tak ada penutupnya, sehingga tampak saat berputar. Artinya mobil ini harus dihentikan secara berkala agar dapat dilumasi.
Nah cara menghidupkan mobil, ada flywheel atau roda gila yang harus ditarik dahulu dengan sangat kuat.
Mobil ini juga tercatat beberapa kali mengikuti pameran otomotif di Eropa, salah satunya adalah Brighton Run di London pada 1970.
Kita nantikan kapan mobil ini kembali ke Indonesia.