Ini yang Terjadi Saat Odometer Honda Vario Cetak Ratusan Ribu Kilometer

5 Juni 2021 11:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indikator Idling Stop System pada Honda Vario yang menyala, menandakan sistem bekerja Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Indikator Idling Stop System pada Honda Vario yang menyala, menandakan sistem bekerja Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Speedometer Honda Vario sebelum generasi terbarunya lahir masih kombinasi analog dan digital. Khusus penunjuk kecepatannya masih pakai jarum, lalu volume bensin dan odometer pakai digital bar dan angka.
ADVERTISEMENT
Angka yang ditampilkan berupa 6 digit. Namun 1 digit terakhir menandakan jarak per 100 meter karena dipisahkan dengan titik (.). Jadi misal angkanya 0.1 berarti baru berjalan 100 meter, bukan 1 kilometer.
Motor matik Vario yang baru berjarak tempuh 1 kilometer, maka odometernya mencatatkan angka 1.0 dan seterusnya hingga menampilkan jarak tempuh 99.999,9 km paling maksimal.
"Apabila jarak tempuh di bawah 100 ribu km, maka jarak tempuh akan diperlihatkan pada tampilan panel meter," terang Technical Training Analyst Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Lalu bagaimana kalau sudah mencapai 100.000 km dan seterusnya? Tak perlu panik, penghitungan akumulasi tetap dilakukan sistem. Tapi desainer membuatnya lebih ringkas.
Honda Vario lansiran 205-2018 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Contoh kasusnya sudah di atas 100.000 km. "Maka digit ke 6 dari total jarak tempuh akan diperlihatkan sebentar, sebelum memperlihatkan sisa 5 digit pada tampilan," lanjut Endro.
ADVERTISEMENT
Ini lantaran digit angkanya terbatas. Saat menginjak 100.000 km, maka penghitungan akumulasi jarak tempuh akan seperti motor baru, kembali ke 0. Tapi sistem tetap memberikan tanda bahwa motor telah menempuh jarak 100.000 km.
Jadi saat kunci kontak dinyalakan, tampilan digital akan menampilkan -1- dulu menandakan 100.000 km, baru kemudian tampil odometer dan sisa bensin seperti biasa.
Begitu pun seterusnya umpama sudah 200.000 km ke atas hingga 1.000.000 km. Akan ada tampilan awal -2- sampai -10- mengikuti jarak tempuh asli si motor. "Setelah akumulasi 100 ribu km akan balik lagi ke 0," imbuhnya.
Odometer Honda Vario yang sudah 200.000 km lebih. dok. istimewa
Oleh karena itu buat pemilik Honda Vario lawas yang diproduksi sejak 2015, dan setiap harinya wara-wiri tak perlu panik karena itu bukan kesalahan teknis.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga penting diketahui bagi Anda yang hendak beli Honda Vario bekas atau motor lain besutan sayap mengepak lainnya. Perhatikan kode odometer tersebut, agar tak mudah dikelabui penjual.