Inilah 5 PO Bus Asli Pulau Bali, yang Mana Favoritmu?

2 Mei 2022 9:11 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus Baru PO Gunung Harta. Foto: dok. Gunung Harta Solutions
zoom-in-whitePerbesar
Bus Baru PO Gunung Harta. Foto: dok. Gunung Harta Solutions
ADVERTISEMENT
Pulau Bali selalu menjadi destinasi wisata menarik bagi siapa saja yang hendak berlibur, tidak hanya dari mancanegara tetapi juga turis lokal dari berbagai wilayah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain bepergian dengan menggunakan pesawat, perjalanan dengan menggunakan bus dapat menjadi pilihan alternatif lainnya, khususnya bagi pelancong yang berasal dari pulau Jawa.
Berdasarkan rangkuman kumparanOTO dari berbagai sumber, setidaknya ada 5 PO asli Bali yang sudah dan cukup populer baik di pulau Bali sendiri maupun di pulau Jawa.
Beberapa di antaranya telah memiliki berbagai jaringan trayek yang luas di pulau Jawa. Selain itu, soal layanan dan armadanya juga tidak kalah apik dengan PO bus asal pulau Jawa ataupun Sumatera sekalipun.
Lalu apa saja 5 PO bus asal Bali tersebut? Berikut kumparan sajikan ulasan lengkapnya.

PO Gunung Harta

Bus Baru PO Gunung Harta. Foto: dok. Gunung Harta Solutions
Nama Gunung Harta kian naik daun beberapa tahun belakangan, sejak PO tersebut mulai membuka sejumlah trayek ke berbagai daerah di Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
PO yang identik dengan armadanya berwarna hijau muda ini pertama kali didirikan oleh I Wayan Sutika pada tahun 1993 dengan Denpasar – Gilimanuk sebagai trayek pertamanya.
Kemudian baru pada tahun 1995, Gunung Harta mulai membuka trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Hingga pada tahun 2004, perusahaan ini mulai berkembang dengan memiliki 40 unit bus.
Anaknya, I Gede Yoyok Santoso turut mengembangkan perusahaan ayahnya dengan mendirikan PO Gunung Harta Transport Solutions di Kota Malang, perusahaan yang lebih dikenal sekarang ini.
Saat ini, Gunung Harta telah memiliki puluhan trayek baik dalam Provinsi Bali maupun AKAP seperti dari Malang ke berbagai tujuan meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bandung, hingga daerah Jabodetabek.
Pun dengan armadanya yang kian bervariasi, mulai dari bus standar, HDD, Double-Decker, dan yang paling baru memiliki kelas layanan premium dengan fasilitas sleeper seat. Adapun sasisnya banyak menggunakan lansiran Mercedes-Benz, Scania, Volvo, dan Hino.
ADVERTISEMENT

PO Surya Bali

PO yang satu ini termasuk cukup muda, meski begitu pelayanan yang diberikan oleh PO satu ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Berdiri pada medio tahun 2008, awalnya melayani pariwisata di Bali.
Nama PO Surya Bali mungkin masih agak asing di telinga warga Jabodetabek. Namun, PO yang satu ini sudah punya tempat tersendiri di hati masyarakat Jawa Tengah terutama untuk warga Jepara dan Kudus.
Ya, PO Surya Bali dikenal sebagai penyedia layanan bus AKAP dengan sejumlah fasilitas dan pelayanan yang melimpah. Di bawah induk perusahaan Nik Suryana Group milik I Ketut Nik Suryana, Surya Bali mengandalkan jargon ‘First Class Service’.
Trayeknya dari Denpasar menuju Kota Jepara begitu sebaliknya yang melewati Tuban, Rembang, Pati, Kudus via Pantura. Satu tiket perjalanan penumpang akan mendapatkan snack, selimut, kursi, dan makan malam.
ADVERTISEMENT
Ada cerita menarik di balik terwujudnya trayek Denpasar – Jepara ini. Menurut pemiliknya, Jepara dipilih karena melihat banyak tenaga pengrajin kayu dari kota tersebut yang dating ke Bali, sehingga terciptalah trayek tersebut yang hingga kini menjadi salah satu ciri khas dari PO Surya Bali.
Selain dari pelayanannya, PO yang dikenal menggunakan sasis bus Mercedes-Benz dan Hino ini juga terkenal dengan tampilan liverynya yang sederhana berwarna dasar putih dengan aksen garis hitam dan merah yang sederhana namun berkelas sehingga tidak jarang armada Surya Bali mudah dikenali oleh orang-orang.

PO MTrans

PO MTrans juga terbilang baru untuk pemain bus AKAP. Tetapi sejatinya, perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1979 dengan nama saat itu KCBJ yang khusus melayani pariwisata di Bali.
ADVERTISEMENT
Baru pada tahun 2017, KCBJ atau MTrans memulai membuka trayek AKAP pertamanya yakni Denpasar – Ponorogo dengan mengandalkan dua armada. Hingga tahun 2020, PO MTrans telah memiliki banyak trayek yang mayoritas ke berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Mengandalkan armada yang kerap menggunakan sasis Mercedes-Benz dibalut dengan bodi berwarna putih kombinasi aksen merah serta abu-abu buatan karoseri buatan Tentrem dan Laksana, bus mereka siap mengantarkan penumpang dengan berbagai fasilitasnya.
Kelas ‘Sultan Class’ saat ini diposisikan sebagai flagship layanan PO yang bermarkas di Sesetan, Denpasar, Bali ini. Punya konfigurasi yang pada setiap joknya punya jarak sama besar memberikan kesan unik tersendiri.

PO Purnayasa

PO Purnayasa. Foto: facebook/Purnayasa Trans Wisata
PO Purnayasa Trans lebih dikenal dengan bus pariwisatanya, tetapi perusahaan ini juga punya bus AKAP yang melayani tujuan Malang dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Dengan harga tiket mulai Rp 300 ribuan, penumpang akan mendapat fasilitas berupa kudapan ringan, 2-2 reclining seat with leg rest, hiburan multimedia, makan prasmanan, toilet.
Sebagian besar armada bus yang digunakan memakai sasis Mercedes-Benz dan Hino, serta dibalut bodi garapan Adiputro Wirasejati.
Namun, sejak tahun 2021 diketahui armada PO Purnayasa berkurang hampir setengahnya imbas dari pandemi Covid-19 yang melanda tanah air.
Meski begitu, perusahaan yang satu ini mulai mencoba untuk bangkit dengan mengandalkan trayek Denpasar - Malang, apalagi situasi dan kondisi pandemi mulai terkendali dan mudik tahun ini kembali dilaksanakan.

PO Wisata Komodo

PO Wisata Komodo Foto: facebook/PO Wisata Komodo
Terakhir, salah satu ikon PO bus dari Bali lainnya yakni Wisata Komodo. Perusahaan yang identik dengan armadanya berwarna ungu muda lengkap dengan visual beberapa kuda ini sudah eksis sejak tahun 1996.
ADVERTISEMENT
I Gede Dharma Wijaya, sebagai pendiri Dharma Jaya Group yang menaungi Wisata Komodo, selain PO lainnya seperti Puspa Sari dan Restu Mulya.
Untuk trayeknya, Wisata Komodo mayoritas bermain di area Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan beberapa kota tujuan seperti Surabaya, Solo, Yogyakarta, Bojonegoro, Purwodadi, dan Purwokerto.
Armada Wisata Komodo paling banyak menggunakan bodi lansiran karoseri Tentrem dan kerap menggunakan sasis Mercedes-Benz seperti OH1518 dan OH1526 atau Hino RK8.
Harga tiketnya sendiri mulai dari Rp 200 ribuan untuk kelas eksekutif dan penumpang akan mendapat fasilitas reclining seat 2-2, selimut, bantal, leg rest, dan servis makan.
***