news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Inilah Pesaing Bebek Trail Honda CT125, Lebih Murah dan Dijual Cuma Rp 8 Jutaan

2 Oktober 2020 8:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda CT125 resmi meluncur di Indonesia. Foto: Bangkit Jaya Putra
zoom-in-whitePerbesar
Honda CT125 resmi meluncur di Indonesia. Foto: Bangkit Jaya Putra
ADVERTISEMENT
Honda CT125 merupakan motor baru dengan bentuk yang terbilang nyeleneh. Lantaran berupa bebek trail dengan jok jomblo, yang peruntukkan cocok sebagai motor terabasan sekaligus pekerja.
ADVERTISEMENT
Kenapa demikian? Buritannya sengaja dibentuk menyerupai rak untuk meletakkan barang.
Honda CT125 resmi meluncur di Indonesia. Foto: Bangkit Jaya Putra
Ini karena dari awal memang didesain punya fungsi ganda. CT125 juga merupakan reinkarnasi CT200 Trail 90 yang lebih modern dan mengikuti perkembangan zaman. Selain buat angkut barang, motor juga cocok untuk menemani hobi berkemah atau memancing.
Tapi Honda CT125 rupanya tak sendiri. Pabrikan roda dua lainnya yang bermarkas di India, juga melahirkan model serupa. Namanya TVS XL100. Bedanya, dia bisa membawa pembonceng.
TVS XL100 pesaing Honda CT125 dari India. Foto: dok. TVS
Secara bentuk hampir mirip, tapi rangka bagian tengah TVS XL100 lebih rendah, ya seperti matik dek rata yang bisa digunakan untuk menaruh barang. Sedangkan tangki bensinnya berada di leher rangka motor.
Fiturnya sudah disematkan dermaga USB, i-Touchstart untuk starter yang lebih cepat, dan engine cut off layaknya motor sport. Sayangnya soal lampu masih halogen biasa yang mikanya membulat.
Fasilitas charger TVS XL100 pesaing Honda CT125 dari India. Foto: dok. TVS
Sebagai piranti tambahan menjaga keamanan, dek tengahnya ditambatkan crash bar, lalu bagian belakang samping kiri ada pelindung kain sari supaya tidak masuk ke sistem penggerak. Ini manakala pemboncengnya adalah perempuan yang menggunakan pakaian khas India.
Roda depan TVS XL100 pesaing Honda CT125 dari India. Foto: dok. TVS
Oh iya, tampilannya boleh dibilang lebih kuat karakter retronya ketimbang unsur modernnya. Tadi sudah karena lampunya masih konvensional, kemudian desain spakbor yang melingkar mengikuti bentuk ban, spion model kotak, serta kedua rem masih tromol persis sepeda motor jadul.
Desain lampu utama TVS XL100 pesaing Honda CT125 dari India. Foto: dok. TVS
Masuk soal kaki-kaki. Depannya berupa teleskopik biasa dengan pelindung, sementara belakangnya lengan ayun yang ditambahkan dual shockbreaker.
Shockbreaker TVS XL100 pesaing Honda CT125 dari India. Foto: dok. TVS
Tapi sepertinya TVS XL100 kurang cocok diajak terabasan, sebab posisi knalpotnya seperti motor lain, yang tidak di atas seperti CT125. Takut tersangkut medan terjal dan cepat rusak apabila menerjang genangan air yang dalam.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu kuda besi ini bisa dijadikan andalan kendaraan komuter, ke pasar, antar anak sekolah, dan aktivitas lainnya.
Ruang kaki TVS XL100 pesaing Honda CT125 dari India. Foto: dok. TVS

Spesifikasi mesin pesaing Honda CT125

Mengacu data teknis, TVS membekalinya dengan mesin injeksi dengan kubikasi 99,7 cc 1-silinder dengan tenaga 4,3 dk di 6.000 rpm serta torsi puncak 6,5 Nm pada putaran 3.500 rpm, yang dikawinkan pada transmisi satu percepatan.
TVS XL100 tersedia dalam lima varian yang dijual mulai dari Rp 8,1 hingga Rp 9,6 jutaan. Paling murah merupakan tipe Comfort, yang lampu utamanya diberi cover tambahan. Sementara lainnya tidak.
Desain jok TVS XL100 pesaing Honda CT125 dari India. Foto: dok. TVS
Wah menarik ini sebenarnya kalau masuk Indonesia, bisa makin banyak motor unik di jalanan. Bagaimana komentar Anda readers kumparan? Layak dibeli?