Inilah Warna Mobil yang Susah Dicat Ulang, Ada yang Punya?

14 November 2022 15:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana acara Road to IMX 2022 yang berlangsung di parkiran P3 Mall Taman Anggrek (23/4/2022). Foto: Sena Pratama/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana acara Road to IMX 2022 yang berlangsung di parkiran P3 Mall Taman Anggrek (23/4/2022). Foto: Sena Pratama/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Mobil setelah melakoni perbaikan atau body repair, harus dicat ulang sebagai tahapan akhir agar tampilan mulus lagi seperti baru. Hanya saja bicara cat mobil ini, rupanya ada warna yang susah untuk diwarnai ulang.
ADVERTISEMENT
Warna yang paling susah itu candy tone dan warna xirralic sama mutiara. Itu kan ada kilauan-kilauan dan lapisan-lapisannya, berbeda dengan warna solid atau metalik yang lapisannya hanya satu atau dua," buka Pemilik Bengkel Galuh Motor Body Repair dan Cat Duco, Galuh Eka kepada kumparan.
Mobil modifikasi di IAM Mbtech 2020 Surabaya Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Semua karakteristik itu butuh ketelitian tinggi saat meracik catnya. Kemudian pengerjaannya juga tidak boleh asal. "Kalau salah menentukan warna base, itu bisa belang dan tampilan mobil jadi jelek,” lanjutnya.
Candy tone cukup terkenal di dunia pengecatan custom. Ini adalah warna yang memiliki tingkat kecerahan tinggi dibanding yang lainnya. Ini dikarenakan tingkat transparansinya yang bening. Kalau belum ahli, warnanya tidak akan menutup sempurna dan akan ada gap antara lapisan satu dan dua.
Deretan kendaraan modifikasi yang tampil pada ajang IAM x IIMS Motobike 2021. Foto: Sena Pratama/kumparan
Sedangkan, xirallic adalah warna yang dapat berubah ketika terkena pantulan sinar. Penggunaan pigmen xirallic dapat memunculkan efek seperti kristal atau gemerlap pada mobil.
ADVERTISEMENT
Adapun mutiara atau pearl adalah warna yang mengandung pigmen mika transparan yang memberikan efek warna berbeda pada sudut pandang tertentu, bisa putih keunguan maupun keabuan. “Warna pearl itu ada tiga lapis yaitu color base, mica base, dan clear coat sebagai penutup,” kata pria ramah ini.
Bodi mobil yang pakai Paint Protection Film (PPF) Maxdecal. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Bagaimana kalau terjadi belang? Galuh mengatakan, ia harus melakukan pengecatan kembali dari awal. Cat yang sudah terlanjur diaplikasikan akan ditunggu hingga kering lalu diampelas.
“Risiko gagalnya memang tinggi. Biasanya, kami akan mencocokkan warna dulu dengan sisi kanan, kiri, atas, bawah di tempat yang cerah kalau warnanya masih original atau bawaan pabrik. Kalau udah enggak asli, kita gambling dengan melakukan gradasi warna agar tidak terlalu mencolok perbedaannya,” jelasnya.
Ilustrasi Ganti Cat Mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Durasi pengerjaan ketiga warna tersebut tergantung tingkat kesulitannya. Semakin sulit, waktu yang dibutuhkan akan semakin lama.
ADVERTISEMENT
Galuh membanderol repaint mobil di bengkelnya untuk warna candy tone, xirallic dan pearl (mutiara) sebesar Rp 750 ribu. “Itu untuk meminimalisasi kerugian yang terjadi kalau terjadi kesalahan,” pungkasnya.