Insentif Bantu Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Auto2000

4 November 2025 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Insentif Bantu Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Auto2000
Auto2000 sebut insentif pemerintah bantu dongkrak penjualan mobil hybrid Toyota tahun ini. #kumparanOTO #dailyupdate
kumparanOTO
Toyota Innova Zenix Hybrid di diler Toyota Auto2000 Depok, Rabu (15/10/2025). Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Innova Zenix Hybrid di diler Toyota Auto2000 Depok, Rabu (15/10/2025). Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan
ADVERTISEMENT
Chief Executive Officer (CEO) Auto2000, Anton Jimmi Suwandy tak menampik insentif khusus untuk hybrid electric vehicle (HEV) dari pemerintah berkontribusi terhadap penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja kembali kepada evaluasi pemerintah, tetapi sedikit banyak saya rasa insentif hybrid sangat membantu. Seperti tadi Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid penjualannya cukup bertahan enggak turun," buka Anton ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/11/2025).
Dirinya pun berharap, pemerintah dapat mempertimbangkan untuk melanjutkan program tersebut tahun depan. Mengingat calon produk hibrida baru Toyota lainnya siap mengaspal di Tanah Air dalam waktu dekat, termasuk dari kompetitor lain.
"Saya rasa kalau pemerintah bisa consider menjadi suatu opsi untuk mendukung hybrid atau elektrifikasi ke depannya. Tetapi kami kembalikan kepada pemerintah," jelas Anton.
Toyota Auto2000 menyelenggarakan ajang adu kualitas mekanik, event Best People Contest 2024 di Toyota Auto2000 Bekasi Timur, Minggu (25/8/2024). Foto: dok. Auto2000
Diakui Anton, model-model Toyota di Auto2000 yang memiliki pilihan varian hibrida mendominasi angka penjualan. Produk yang paling laris mulai dari Innova Zenix HEV, Yaris Cross HEV, hingga Alphard HEV.
ADVERTISEMENT
"Tergantung bulan per bulan, seperti Alphard itu boleh dibilang 90 persen merupakan varian hybrid, Zenix juga sama sekitar 80-90 persen. Yaris Cross bahkan di atasnya lagi, kalau dijumlah mungkin 1.500-2.000 unit, itu 20 persen adalah hybrid dari kita," paparnya.
Meski komposisi penjualan varian hybrid Toyota semakin besar, Anton mengatakan hal tersebut masih belum mampu memperbesar volume total penjualan kendaraan baru roda empat secara keseluruhan.
"Kalau refleksi tahun ini dibandingkan tahun lalu, memang yang sangat disayangkan market mengalami penurunan. Kita sangat senang bahwa hybrid komposisinya bertambah, meski volume (total penjualan) tetap," pungkasnya.
Adapun, secara keseluruhan PT Toyota-Astra Motor (TAM) sejauh ini telah mendistribusikan dari pabrik ke diler (wholesales) model-model HEV mereka sebanyak 22.056 unit periode Januari sampai September 2025. Berikut detailnya.
ADVERTISEMENT

Penjualan mobil hybrid Toyota Januari-September 2025 (22.056 unit)

Mengacu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025, stimulus yang diberikan berupa Pajak Penjualan Barang Mewah yang Ditanggung Pemerintah atau PPnBM DTP untuk kategori kendaraan Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) tertentu.
Segmen mobil hybrid termasuk mild hybrid hingga plug-in hybrid (PHEV) bisa menikmati insentif PPnBM DTP sebesar 3 persen. Salah satu syaratnya adalah produk rakitan dalam negeri. Kemudian memenuhi standar emisi karbon yang telah ditetapkan.