Instruktur Indonesia Unjuk Gigi di Ajang Safety Riding Internasional di Thailand

1 Maret 2024 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Empat instruktur asal Indonesia yang berkompetisi di The 2nd AsiaOceania Honda Safety Instructor Competition 2024. Foto: Laras Kiranasari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Empat instruktur asal Indonesia yang berkompetisi di The 2nd AsiaOceania Honda Safety Instructor Competition 2024. Foto: Laras Kiranasari/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Astra Honda Motor (AHM) mengirimkan empat perwakilan instruktur safety riding untuk berkompetisi pada ajang The 2nd Asia Oceania Honda Safety Instructor Competition 2024.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini digelar di Honda Safety Riding Park, Bangkok, Thailand pada 29 Februari – 1 Maret 2024. Adapun kompetisi ini digelar untuk mengkalibrasi kompetensi instruktur dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara ke masyarakat.
Safety Riding Manager Department AHM, Johanes Lucky menjelaskan, keempat instruktur asal Indonesia akan berkompetisi pada dua kelas yaitu 150 cc dan 500 cc.
"Yang 150 cc kami berangkatkan instruktur yang kemarin juara nasional. Yang juara satu kemarin kami ikutkan pada kelas 150 cc di Bangkok ini. Kemudian untuk yang 500 cc kemarin yang juara di kategori big bike kami ikutkan," jelas Lucky.
Meski Thailand dirasa akan menjadi saingan terberat dalam kompetisi ini, ia Lucky yakin keempat instruktur tersebut bisa memberikan hasil terbaik dan keluar sebagai juara.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin jadi yang terbaik, kamii secara kalibrasi kita lolos pada level Asia Oceania dan yang terbaik nomor satu Menang," tutup Lucky.
Pada kompetisi The 2nd Asia Oceania Honda Safety Instructor Competition 2024, para peserta akan diuji mengenai pengetahuan terkait keselamatan dan keterampilan berkendara dalam ujian praktik serta kemampuan dalam memberikan edukasi keselamatan berkendara yang efektif.
Kompetisi The 2nd AsiaOceania Honda Safety Instructor Competition 2024. Foto: Laras Kiranasari/kumparan
Di samping itu, penilaian juga meliputi braking (teknik pengereman), low speed balance, serta Slalom Course.
"Selama kompetisi ini, kami mengetes untuk pengereman darurat yang mana itu baik untuk berkendara sehari-hari. Adapun para instruktur ini sangat penting untuk bisa mendemonstrasikan bagaimana teknik pengereman darurat yang benar kepada siswanya. Itulah kenapa alasan kami untuk mengkompetisikan itu," ungkap Manager Suzuka Circuit Traffic Education Center-Honda Mobility Land Co.Ltd, Daisuke Izuhara.
Manager Suzuka Circuit Traffic Education Center-Honda Mobility Land Co.Ltd, Daisuke Izuhara (kiri). Foto: Laras Kiranasari/kumparan
Laporan: Laras Kiranasari
ADVERTISEMENT