Intip Kecanggihan Suroboyo Bus, Transportasi Kebanggaan Arek Surabaya

Suroboyo Bus. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

Suroboyo Bus merupakan transportasi andalan warga Surabaya. Bus ini memiliki desain yang berbeda dari bus pada umumnya.

Ya, deknya rendah, mirip seperti armada bus di bandara atau di daratan dunia biru. Tujuannya supaya memudahkan penumpang masuk ke dalam bus, termasuk lansia, ibu hamil, dan difabel.

Suroboyo Bus Foto: Phaksy Sukowati/kumparan

Nah ada lagi yang bikin beda, yakni tiketnya menggunakan sampah botol plastik bekas. Maka, siapa saja yang hendak naik, wajib membawanya untuk ditukarkan sebagai tiket perjalanan.

Suroboyo Bus merupakan garapan karoseri Laksana, menggunakan bodi Cityline 3. Sementara sasis dan mesinnya besutan Scania seri K250UB.

"Cityline3 milik Suroboyo Bus ini adalah type LE (Low Entry) dengan lantai yg rendah, tidak perlu platform halte khusus dan dapat diakses dengan mudah oleh kaum disabilitas," ujar Bus & Coach Consultant Laksana, Lang Widya Praba Wasista kepada kumparan belum lama ini.

Sampah botol plastik Suroboyo Bus. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

Sampah botol plastik Suroboyo Bus. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

Kapasitas mesinnya 9.000 cc dan menjanjikan tenaga 250 dk, yang disalurkan pada transmisi otomatis 6-percepatan. Karena penggunaan dalam kota, kecepatan puncak dibatasi sampai 80 km/jam.

Panjang bodi bus mencapai 12 meter, sesuai PM 15 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek. Sementara lebar 2,5 meter, dan tinggi 3,7 meter. Menariknya kaki-kaki sudah mengadopsi suspensi udara, bukan per daun.

Pemerintah kota Surabaya resmi meluncurkan sepuluh armada Suroboyo Bus tambahan di lapangan Balai Kota Surabaya, Jumat (4/1). Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan

Mengacu spesifikasinya dari Laksana, panel bodinya menggunakan bahan alumunium dan baja galvanis. Sementara kaca depannya laminated serta samping dan belakang berupa tempered, yang serupa kaca smartphone kekinian.

Sementara dari dalam, keseluruhan lampu sudah LED, ditambah jam digital, lantai vinyl, dan pegangan yang terbuat dari stainless steel.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim menyemprotkan cairan disinfektan di dalam Bus Suroboyo di Surabaya, Jawa Timur. Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Fitur dan fasilitas keselamatan Suroboyo Bus

Kabin bus dapat diisi maksimal sampai 80 penumpang. Hanya saja demi kenyamanan, penumpang dibatasi sampai 67 orang, termasuk berdiri, difabel, dan perempuan. "Platform ini merupakan pengembangan ketiga dari bus type city bus buatan Laksana. Dengan model yang lebih futuristik dan kelengkapan safety yang lebih baik,"

Sebagai fitur keamanan dan keselamatan sudah disematkan GPS, CCTV (12 di dalam kabin dan 3 luar bus), pintu darurat, pemecah kaca, dan alat pemadam api ringan (APAR).

Karyawan Suroboyo Bus berfoto bersama pada acara peluncuran armada tambahan di Balai Kota Surabaya. Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan

Terakhir, ditambahkan sistemasi panic button. Fitur ini berguna apabila dalam kondisi kebakaran atau kecelakaan, pengemudi dapat menekan tombol tersebut.

Selanjutnya alarm akan berbunyi dan pintu bus terbuka otomatis, supaya memudahkan evakuasi penumpang.

Yang terbaru, armada Suroboyo Bus dilengkapi rak pada bagian depan, yang berfungsi sebagai tempat sepeda milik penumpang.