Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
Karoseri Laksana belum lama ini merilis bus double decker atau tingkat perusahaan otobus (PO) Laju Prima. Bus menggunakan bodi Legacy SR2 Double Decker.
ADVERTISEMENT
Sementara guna menopang rangka superstruktur bus , sasis dan mesinnya menggunakan besutan Volvo B11R. Ini merupakan sasis serupa yang digunakan armada Transjakarta.
Volvo B11R ini menggunakan 3 sumbu roda, yang semuanya ditopang suspensi udara dengan retarder --rem tambahan yang disematkan pada gardan dan transmisi.
Poros roda bagian belakang bus Laju Prima ini disebut trintin, karena bisa bergerak sesuai arah lingkar kemudi yang berguna memudahkan manuver saat parkir.
Kapasitas mesin Diesel-nya 10.800 cc berkonfigurasi 6-silinder. Di atas kertas menjanjikan tenaga 430 dk dan torsi besar 1.970 Nm, yang disalurkan pada transmisi Volvo I-Shift otomatis 6-percepatan ke roda penggerak belakang.
Menariknya lagi fitur keselamatan yang disematkan cukup canggih, karena ditambahkan rem Anti-lock Braking System, Hill Start Aid, Brake Assist, kontrol stabilitas, serta material sasis terbuat dari baja karbon, yang dikenal lebih kuat dari stainless steel dan tahan lama.
ADVERTISEMENT
Kemewahan fasilitas bus tingkat Laju Prima
Nah berbicara soal keistimewaan dan fasilitasnya, Bus & Coach Consultant Karoseri Laksana , Lang Widya menjelaskan tidak begitu jauh berbeda dengan Legacy SR2 Double Decker pada umumnya.
"Bagian tengah ada sleeper area tapi bukan untuk penumpang, tapi bisa buat barang atau crew mau istirahat, jadi lebih gampang tukeran," jelas Lang saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Pada dek bawah bus Laju Prima ini terdiri dari 8 jok kelas eksekutif berkonfigurasi 2-2, yang lengkap dengan leg rest maupun foot rest. Tak lupa disematkan toilet.
Dek atas juga memiliki model jok yang sama, jumlahnya 48 kursi. Namun minus leg rest. Kendati demikian dalam sekali angkut penuh, bus Laju Prima ini bisa menampung 50-penumpang.
ADVERTISEMENT
"Meskipun bangkunya sederhana, tapi nyaman di perjalanan karena bisa pengaturan reclining," lanjut Lang.
Lalu ada pula pintu darurat yang dibuat menyerupai sunroof, sehingga berkesan menambah kemewahan bus.
Pada kesempatan yang sama, Laksana juga merilis bus yang sama untuk PO Murni Jaya. Keduanya merupakan PO milik Hiba Group. Tapi khusus Murni Jaya menggunakan sasis Mercedes-Benz 2542 3-axle. Selebihnya untuk fasilitas dan fiturnya sama.